Sekarang, banyak kota terkenal dengan berbagai julukan, bukan cuma satu saja.

Mulai dari panggilan resmi sampai kesepakatan bersama banyak penduduk dan pendatangnya.

Solo, selain batik dan serabi juga terkenal dengan bakso.

Bakso menjadi lekat dengan Solo, sejak banyak orang asli kota ini beranjak merantau ke berbagai daerah di Indonesia.

Lalu menekuni bisnis kedai bakso dengan berbagai ciri khas masing-masing.

Bakso Tengkleng

Di Solo, ada warung bakso yang lumayan jadi rujukan, mengedepankan tengkleng sebagai biduan penarik pelanggan.

Kalau pernah singgah ke Magelang, tengkleng di sana adalah sebutan untuk sajian berbahan  tulang-tulangan sapi dengan sum-sum yang bisa di seruput lewat sedotan setengah panjang.

Solo menyebut iga dengan sebutan tengkleng, dan jadilah Bakso dengan topping iga sebagai varian dari beragam  pilihan yang ada.

Bakso Tengkleng Mas Bambang, punya satu menu unik, yaitu Misokleng, Mi ayam dengan topping bakso dan iga tengkleng, lengkap dengan klaim yang cukup unik.

Namun tidak kaku, dengan tegas punya statement Bakso Itu Daging, 97 persen daging 3 persen tepung ditambah tanda bintang kecil yang keterangannya berbunyi kurang lebih.  Bakso Solo, Orang Solo Jagonya mesti dicoba.

by Danu