Labuan Cermin, Indahmu Menciptakan Damai di Hati

Akhirnya tanggal yang ditentukan datang juga, 9 Maret 2016 saya dengan tiga belas Sahabat inindonesiaku.com berangkat ke Tarakan.

Labuan Cermin adalah tujuan utama jelajah kami kali ini. Perjalanan empat jam dengan boat ke Derawan tidak membuat kami lelah karena saat tiba kami langsung diantar ke villa yang membuat kami begitu nyaman, di atas air dengan disuguhkan laut yang begitu indah.

Hallo Derawan

Saat malam tiba, kami istirahat dengan sungguh berharap cuaca mendukung untuk kami berangkat ke Desa Biduk Biduk, dimana tujuan utama kami berada.

Sungguh kami bersyukur dengan kebaikanNYA, kami diberi cuaca yang begitu baik sehingga kami berangkat dengan sukacita menuju desa  Talisayan , perjalanan  tiga jam  dari pulau Derawan melalui laut dengan boad sejenak mampir ke penginapan.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dengan mobil sekitar empat jam untuk mencapai ke Desa Biduk biduk dimana Danau Dua rasa tersebut berada.

Untuk menuju Danau tersebut dibutuhkan perahu dengan perjalanan kurang lebih lima belas menit, dan ini adalah Gerbang sebelum naik perahu. Seperti Biasa kami bernarsir ria dulu.

Setelah melewati jempatan, saya sungguh terpesona dengan pemandangan yg disuguhkan sungguh indah.

Belum puas saya menikmati keindahan dalam perjalanan ke tujuan utama, perahu kami memasuki  seperti gerbang.

Dan inilah LABUAN CERMIN, Cinta Tuhan terukir di Biduk Biduk.

Pesonanya Labuan Cermin

Diam, terpesona dengan lukisan Tuhan di tempat ini, begitu indah, air yg jernih dan begitu tenang.

Tidak banyak kata terucap di mulut saya, hanya hati yang begitu bersyukur karena saya bisa melihat langsung lukisan Tuhan di tempat ini dan tidak sabar untuk menikmatinya dengan berenang serta membuktikan kabar yang tersiar bahwa dua rasa itu dari tawarnya air atas dan asinnya air di bawahnya.

YESSS.. air dibawah memang asin saya buktikan sendiri,,, sahabat IDC yg lain pun sebagian membuktikannya. Cukup lama kami menikmati keindahan Labuan Cermin dengan berfoto berbagai gaya.

Cukup lama kami menikmati keindahan Labuan Cermin, kami pun sempat menikmati Indahnya dengan makan siang bersama, setelah menikmati makan kami istirahat sambil menikmati ketenangan Danau.

Memang Rasanya tidak rela menikmati Danau hanya duduk serta memang , dan kami melanjutkan aktifitas dengan lompat serta berenang kembali.

Pada Akhirnya, kami dipaksa oleh waktu, untuk berkemas meninggalkan karya Tuhan dengan Cinta di bumi Kalimantan Timur, Danau dua Rasa. Labuan Cermin, kisah  yg begitu indah serta  damai tercipta di sini bersama sahabat sahabat yang saya cintai.

Jika sahabat ingin berfoto di bawah air dengan berbagai macam properti, Labuan Cerminlah tempatnya karena airnya tenang dan jernih, dan kalo boleh saya sarankan bawa gaun karena Danau ini sangat bersahabat untuk perpose dengan gaun.

Jika Tuhan berkenan saya akan kembali dan menikmati keindahan Labuan Cermin, Indahmu Menciptakan Damai di Hati.

by Nik