Yang saya tahu tanaman Edelweiss hanya ada di pengunungan tinggi, sudah pasti sulit jika ingin melihatnya secara langsung.

Buat saya yang bukan pendaki gunung pasti gak akan sanggup menggapai ketinggian tempat di mana tanaman Edelweiss menetap.

Bisa kok

Tapi jangan menyerah dulu sahabat!!

Ternyata ada taman Edelweiss luas nan indah yang mudah didatangi oleh siapapun, benar kah ?? datang saja ke Tegal Alun Gunung Papandayan.

Tegal Alun merupakan titik tertinggi atau puncaknya Gunung Papandayan dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut,

yang terletak di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Jawa Barat. Kurang lebih hanya 5 jam berkendara mobil dari Jakarta.

Ahhh naik gunung juga donk !! memang sih tapi jalurnya mudah dan nyaman untuk pendaki pemula bahkan bagi orang yang tidak pernah mendaki gunung seperti saya.

Tidak butuh berhari – hari untuk mencapai Tegal Alun dan tidak perlu berjalan sampai puluhan kilometer.

Cukup jalan santai sambil nikmati pemandangan indah khasnya Gunung Papandayan dan dalam 4 jam sahabat sudah tiba di Tegal Alun, taman Edelweiss yang juga puncaknya Gunung Papandayan.

Ke Tegal Alun tanpa menginap di Pondok Saladah

Mengunjungi Tegal Alun tidak perlu menginap/berkemah, dapat dilakukan dalam sehari perjalanan alias berangkat pagi pulang sore, jalurnya seperti ini :

1.Pos 4/gerbang masuk/parkiran mobil ke area Kawah : 1 Jam, sudah ada tangga tersusun rapi dan nanjak enak

2.Area Kawah ke Hutan Mati : 1 jam, nanjak lumayan tapi melalui tangga yang tersusun rapi, hanya sedikit saja jalan tanahnya

3.Hutan Mati ke Tegal Alun : 2 Jam, nanjak sangat terjal apalagi saat mendekati puncak, jalanannya semua tanah bebatuan, sangat menguras tenaga

kalo ditambah waktu tuk poto – poto di tengah jalan yaaa bisa lama lagi haha.

Oh ya di Gunung Papandayan ada ojek gunung yang dapat mengantar pengunjung sampai ke Pondok Saladah dengan biaya Rp350.000 tuk pulang pergi,

lalu hanya butuh 1 jam lagi jalan kaki dari Pondok Saladah ke Tegal Alun.

Menaiki ojek Gunung Papandayan butuh keberanian karena rute yang dilalui dan cara nyupir ojeknya tuh bikin sport jantung.

Jalan menuju Hutan Mati
Hutan Mati Papandayan

Menginap/berkemah di Pondok Saladah

Jika ingin lebih lama menikmati Tegal Alun ada baiknya sahabat inindonesiaku.com berkemah di Pondok Saladah.

Karena saya menggunakan jasa open trip maka segala sesuatu yang berhubungan dengan ijin mendaki,

tenda dan makan sudah diatur jadi hanya siapin tenaga tuk jalan kaki sembari memandangi alam Gunung Papandayan.

Begini lah perjalanan saya dan sahabat mendaki Gunung Papandayan menuju Tegal Alun demi melihat tanaman Edelweiss:

JUM’AT

  • 23.00/11 malam dijemput di Jakarta (daerah Kedoya)

SABTU

  • 07.00 Pagi sampai di rumah singgah di kaki Gunung Papandayan dan sarapan
  • 10.00 pagi mulai mendaki (jarak dari rumah singgah ke pintu masuk Gunung Papandayan sangat dekat)
  • 13.30 sampai di Pondok Saladah, istirahat dan makan siang
  • 14.45-16.00 jalan dari Pondok Saladah ke Tegal Alun
  • 17.00-17.40 turun dari Tegal Alun balik ke Pondok Saladah dan camping di Pondok Saladah

MINGGU 

  • 08.00-10.00 jalan turun dari Pondok Saladah melalui Hutan Mati ke Pintu Masuk Gunung Papandayan
  • 10.00-12.00 istirahat & makan siang di warung di Pos Masuk Gunung Papandayan
  • 12.00-17.30 balik ke Jakarta, plus mampir beli oleh – oleh

Itu gak salah dari pintu masuk ke Pondok Saladah butuh 3.5 jam???

Seperti saya info sebelumnya, saya dan sahabat bukan pendaki gunung jadi dikit – dikit atur nafas, dikit – dikit poto dan dikit – dikit ngemil trus jajan di warung hahaha.

Ada warung di Pos 7 saya dan sahabat memilih istirahat agak lama di warung ini.

Bagi saya berkemah di Pondok Saladah sangat menyenangkan dan nyaman karena di Pondok Saladah banyak terdapat warung makan dan kamar mandi yang bersih.

Jalan menuju Tegal Alun

Keindahan Tegal Alun, Puncaknya Gunung Papandayan

Walau jalan menuju Tegal Alun cukup melelahkan tapi bahagia bukan main saat melihat taman luas dipenuhi tanaman Edelweiss yang tumbuh subur.

Saya pun sempet tertidur di rerumputannya Tegal Alun sambil memandangi awan biru dan sesekali melirik ke tanaman Edelweiss yang berkeliaran di segala penjuru.

1 jam saja menikmati Tegal Alun, tak ingin segera berakhir sih tapi waktu menunjukkan jam 5 sore jadi harus kembali Ke Pondok Saladah karena tidak aman jika turun saat hari sudah gelap.

Keindahan Gunung Papandayan bukan hanya Tegal Alun tetapi sunrise di Hutan Matinya pun tak kalah cantik dan menjadi incaran pada pendaki.

Sayang saat itu paginya mendung penuh kabut jadi saya dipaksa tidur saja di dalam tenda.

Tidakkah Sahabat penasaran?

Kala itu di awal September 2018 saya dan Sahabat camping/berkemah di Pondok Saladah Gunung Papandayan.

Saat berdiri di tepi tenda terihat beberapa ulat bulu jatuh dari atas pohon dan berkeliaran di sekitar tenda.

Ahhh bikin takut tidur deh nih hahaha yaah beginilah kalau menyatu dengan alam banyak binatang yang ingin mendekat,

tapi untunglah guide yang menemani sudah memastikan kalau ulat bulunya tidak mengganggu dan tidak masuk ke tenda,

jadi bisa tidur nyenyak ditemani dinginnya Gunung Papandayan.

Tegal Alun Papandayan

Tercapai juga melihat tanaman Edelweiss, ingin nya melihat satu tanaman Edelweiss saja tapi di berinya puluhan tanaman di taman Tegal Alun yang sangat luas, saya pun tak sanggup mengelilinginya.

Tidakkah sahabat penasaran Mau melihat tanaman Edelweiss ?? Ke Tegal Alun Gunung Papandayan aja dijamin puas tapi ingat yaa tanaman Edelweiss tidak boleh dipegang apalagi dipetik,

jika ketahuan oleh petugas gunung wahh bakalan runyam, nama sahabat akan masuk daftar blacklist dan tidak boleh mengunjungi Gunung Papandayan lagi.

Senangnya memandang tanaman Edelweiss di Tegal Alun Gunung Papandayan yang memang sungguh a place to remember.

Jasa open trip yang saya gunakan : IG @jakartangetrip

Kontak : Mas Bayu di nomor 0856 9492 0747 / 0821 1111 0218

Harga @550.000/orang min 5 orang, mak 6 orang

Fasilitas :

  •  antar jemput jakarta – Gunung Papandayan – jakarta dengan mobil Avanza
  • makan 5 kali
  • ijin mendaki
  • tenda isi 3 orang + sleeping bag

By Ina_nty

Berpose bersama di Tegal Alun