Tidak di ragukan jika Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam dan saya pun bangga terlahir di Indonesia.
Banyak Gunung dan pantai indah di Indonesia yang sudah saya nikmati, semuanya memberikan kenangan nya masing – masing yang sangat membekas di hati.
Saya ingin membagikan sedikit pengalaman tentang 7 Pantai di Indonesia yang sulit di lupakan hingga saat ini.
ntah kenapa begitu sulit melupakannya tapi sulit juga untuk mendatanginya kembali.
1. Pantai Tanjung Beloam, Lombok Timur – Nusa Tenggara Barat
Ketika berkunjung ke Lombok di tahun 2013, pantai ini tidak masuk list karena susah akses masuk, tempatnya private di miliki oleh “Jeeva Beloam Resort”.
Beruntung kenal Pak Dwi, pemilik penginapan di Pantai Pink Tangsi yang bersedia mengantar ke Pantai Tanjung Beloam.
Nah Pak Dwi lah yang minta ijin ke satpam Jeeva Beloam Resort sampai akhirnya saya serta sahabat pun berhasil melihat keindahan Pantai Tanjung Beloam yang kala itu sepi pengunjung wow serasa pantai pribadi.
Pasirnya putih bersih menawan, ombaknya gagah alias besar ahhh tak peduli panas terik saya cari bebatuan tuk duduk menikmati ombak dasyat Pantai Tanjung Beloam yang bikin hati berdebar.
Sampai hari ini pun dikala memandang poto moment di Pantai Tanjung Beloam hati masih berdebar gak karuan.
2. Pantai Semeti, Lombok Tengah – Nusa Tenggara Barat
Masih di Lombok juga nih tapi di Lombok Tengah, 40 menit dari Bandara dan tidak terlalu jauh juga dari Kota Mataram.
Mudah di kunjungi dan akses jalanannya sudah bagus. Uniknya Pantai Semeti adalah saat datang disambut pemandangan pantai dan bukit.
Ini baru keindahan di permulaan saja setelah jalan kaki lebih ke dalam lagi barulah pikiran serasa berada di luar angkasa saat berdiri diantara tebing bebatuan unik yang mengelilingi Pantai Semeti.
Bentuk bebatuannya seperti meteor yang jatuh ke bumi. Saya pun berusaha menaiki salah satu kumpulan bebatuan itu sambil memandangi biru nya air laut Pantai Semeti.
Masih selalu kepikirian hingga sekarang, tak percaya klo bebatuan seperti ini ada di bumi Indonesia, tepatnya di Lombok, di Pantai Semeti.
3. Pantai Pulau Hoga – Wakatobi
Pengalaman menginap ditemani hewan – hewan yang berkeliaran di bawah bungalow (tawon, tikus, biawak, dll).
Dan susahnya perjalanan menuju Pantai Pulau Hoga ini yang membuat betapa sulit menghilangkan nama Pantai Pulau Hoga dari pikiran.
Pasirnya putih lembut, airnya jernih tenang, ombaknya pun cukup bersahabat bak perawan murni yang sulit terjamah karena memang tidak banyak pengunjung yang datang ke sini.
Betapa bahagia menghabiskan banyak waktu bersama Pantai Pulau Hoga. Saat menikmati Pantai Pulau Hoga pun hati di buat tak tenang dan selalu bertanya
“ohh gimana bisa mau bertemu dengan mu lagi di lain waktu, susah sekali menuju ke sini“.
4. Pantai Bara, Bulukumba – Sulawesi Selatan
Saat berada di Pantai Tanjung Bira di Mei 2015, supir boat membawa saya dan sahabat ke Pantai Bara, hanya 10 menit dari Pantai Tanjung Bira.
Hati langsung Jatuh cinta sejak pertama menatap Pantai Bara. Air Lautnya jernih, di dalamnya di tumbuhi banyak rerumputan hijau, pasirnya putih mempesona, ombaknya pun kalem.
Cuma sebentar saja saya bercumbu dengan Pantai Bara dan mungkin ini yang membuat saya susah melupakannya, masih penasaran ingin berjalan di pinggir pantai nya lebih lama lagi. Ntah kapan bisa ke Pantai Bara lagi ….
5. Pantai Lemo – Lemo, Bulukumba – Sulawesi Selatan
Bertemu Pantai Lemo – Lemo sangat tidak direncanakan dan memang yang tak direncanakan itulah yang selalu membekas di hati sampai kapanpun.
Sungguh perkenalan yang menyenangkan dengan Pantai Lemo – Lemo walaupun terlalu singkat tapi keindahan Pantai Lemo – Lemo selalu terbayang di pikiran.
Suara ombak khasnya Pantai Lemo – Lemo nan lembut masih terngiang di telinga.
Jika sedang melamun lalu tetiba muncul nama Pantai Lemo – Lemo di otak ingin rasanya segera bergegas berlari menuju ke Pantai Lemo – Lemo.
Tapi aahh kenyataan meluluhlantahkan keinginan hati karena menuju Pantai Lemo – Lemo butuh energi yang tidak sedikit, sudahlah kita bertemu di mimpi saja ya Pantai Lemo – Lemo.
6. Pantai Ora, Pulau Seram – Ambon Maluku
Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum bertemu Pantai Ora ini.
Tiba di Pantai ini sudah malam jadi tidak ada getaran khusus di hati karena gelap semua hahaha.
Tetapi begitu bangun pagi di bungalow yang letaknya persis di pinggir pantai langsung saja hati berdecak kagum.
Tak sanggup mulut berkata apapun, mata dibuat takjub memandangi semua keindahan di Pantai Ora ini.
Belum puas menikmati Pantai Ora di pagi hari eh kok tetiba malam sudah datang saja. Masih tak habis pikir sampai sekarang kenapa waktu berjalan cepat sekali di Pantai Ora ini.
Baru sebentar duduk di teras bungalow sembari melihat ikan hias berkeliaran di Pantai Ora ehh kok sudah diteriakin harus segera balik ke kehidupan nyata.
Bingung deh kenapa matahari cepat sekali berputar di sini ……. sungguh saya bingung.
7. Pantai Toilet Pianemo – Raja Ampat
Semua pantai di Raja Ampat sudah pasti menawan tapi saya hanya kepikiran Pantai Toilet Pianemo karena saya “pipis” di pantai ini wkwkwk.
Dan sstt saya sendiri yang memberi nama Pantai “Toilet Pianemo” haha saya tidak tahu nama pantai nya.
Setelah mengunjungi Pianemo kok tetiba pengin ‘pipis’, ternyata toilet nya ada di sebrang Pianemo.
Belum sempat masuk ke toilet samar-samar mendengar alunan ombak nan merdu di telinga kanan pas nengok mata ini dikejutkan dengan sapaan pantai mungil sepi di apit dua bukit. S
erasa pantai pribadi, airnya jernih bukan main. Langsung deh semua tubuh ini basah seketika dan saya pun “pipis” di pantai deh hahaha.
Ggak jadi masuk toilet, haduh jangan ditiru yaa. Kalau saja saya tak ingin pipis pasti saya tidak bertemu Pantai Toliet Pianemo tapi takdir mempertemukan kami unch unch sungguh berkesan.
Pantai – pantai di Indonesia memang sungguh a place to remember, banyak pantai yang saya kunjungi dan semuanya selalu membuat saya bahagia dengan cara yang berbeda – beda.
By Ina_nty