Sudah terbayang di benak saya dan sahabat inindonesiaku.com rasa lelah yang akan didapat saat melakukan perjalanan ke Air Terjun Madakaripura,
yang berdiri kokoh mempesona di kaki Gunung Bromo tepatnya di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo.
Setelah berhasil mencapai air terjun utama bukan rasa lelah yang di dapat tetapi justru rasa kagum tanpa batas,
dan rasa ingin berlama – lama memandangi keanggunan Air Terjun Madakaripura ini.
Jalur yang harus dilalui
Bahagia luar biasa ketika saya dan sahabat inindonesiaku.com lainnya di berikan kesempatan mengunjungi objek wisata yang super mempesona ini.
Kaki pegal setelah menaiki kawah Bromo pun tak saya rasakan sedikitpun.
Perjalanan mengasyikkan sepanjang 1.3 KM harus saya tempuh secara santai dalam 20 menit.
Ditemani seorang pemandu dengan imbalan Rp100.000 dengan semangat saya menyebrangi sungai yang jernih,
dan naik turun menerjang bebatuan – bebatuan besar yang banyak tersebar di pinggiran sungai.
Jalur yang dilalui memang harus seperti ini karena jalan setapak yang sudah ada mengalami kerusakkan akibat terkena banjir,
dan saat saya mengunjungi Air Terjun Madakaripura, Probolinggo, Terpaksa Berteman Basah jalan setapak tersebut masih dalam perbaikan.
Udara hutan yang melegakan pernafasan sudah pasti tidak akan bisa kita lewatkan.
Keunikan air terjun
Uniknya air terjun yang terdiri dari 5 pancuran ini adalah sensasi saat menuju air terjun utama,
yaitu pancuran ke 5 dimana kita harus menyusuri sungai dan pasrah menerima tumpahan air yang jatuh dari atas pancuran air terjun 1 sampai ke 3 mengguyur seluruh tubuh ini.
Kita harus berbasah – basahan tanpa bisa dihindari bagaikan melewati hujan abadi yang tidak pernah berhenti.
Pengunjung yang tidak mau basah dapat menyewa jas hujan yang disediakan oleh warung – warung yang ada di dekat lokasi air terjun,
tetapi pikirkan kembali karena jika tidak basah – basahan berarti akan melewati moment khas yang di suguhkan oleh Air Terjun Madakaripura ini.
Diam seketika saat berada di pancuran ke 5 dan memandang pesona keseluruhan air terjun ini.
Air yang keluar dari dedaunan hijau di tebing mempercantik pandangan saya yang enggan mengedipkan mata.
Merendamkan diri penuh kedinginan di kolam nya pun tidak saya lewatkan.
Sungguh pengalaman luar biasa dapat merasakan kejatuhan air sambil menyusuri sungai karena di Air Terjun Madakaripura, Probolinggo, Terpaksa Berteman Basah dan sungguh a place to remember.
by Ina_nty