
Manado adalah kota impian saya waktu masa kecil dulu, kecintaan akan membaca buku juga membuat saya mengenal dunia luar.
Walaupun saya terlahir di desa terpecil agak ujung barat Bali, tapi saya memiliki impian yang tadinya saya pikir hanya sebuah angan yang sulit sekali untuk diwujudkan.
Waktu itu November 2011. Saya punya satu kesempatan untuk berkunjung ke Manado.
Sebenarnya ada banyak tempat yang bisa di kunjungi saat itu, walaupun waktu bisa dibilang sangat terbatas.
Kebaikan hati sahabat pecinta inindonesiaku.com di kota ini sangat baik hati bersedia mengantar kami mengunjungi lebih banyak lokasi di Manado.
Seperti halnya impian yang menjadi kenyataan, setiap tempat yang saya kunjungi mengukir kisahnya sendiri diingatan dan hati saya, dan pastinya membuat saya semakin mencintai negeri ini, Indonesia.
Damainya Bukit Doa Tomohon
Saya seperti sangat merasa beruntung, lantaran satu tempat yang awalnya tidak terdaftar di jadwal ternyata menjadi menu utama lain pada perjalanan kali ini.
Bukit Doa Tomohon berada di kaki gunung Mahawu.
Tepatnya di jalan lingkar timur desa Kakaskasen Tomohon Utara.
Hanya membutuhkan jarak tempuh kurang lebih 30 kilometer dari Kota Manado atau sekitar 40 kilometer dari Bandara Sam Ratulangi.
Seperti menjadi ciri khas dari Manado, tempat ini agak pendiam, tapi menyimpan banyak kejutan indah di dalamnya.
Saya sudah langsung dimanjakan dengan suasana tenang, ditambah pemandangan yang membuat mata berbinar serta hati penuh kedamaian.
Memiliki julukan Bukit Doa, karena disana terdapat kapel kecil yang menimbulkan rasa kerasan untuk berlama-lama tinggal di tempat ini.
Masuk makin ke dalam, keindahan mozaik di luar jendela kapel membuat Saya tak ingin memejamkan mata terlalu cepat, dalam suasana hati yang penuh rasa damai.
Saya duduk menghadap altar, seraya memejamkan mata tapi tidak langsung memutuskan berdoa.
Saya mengucap syukur terlebih dahulu, karena telah mendapat kesempatan untuk bisa mengucapkan satu permohonan di Bukit Doa Tomohon.
Indahmu Takkan Kulupa
Selesai menikmati kedamain dalam kapel, saya beranjak keluar dengan sedikit tidak sabar, untuk menikmati keindahan kota Manado dari sudut pandang lain, berlatar belakang kapel Bukit Doa.
Rasanya tidak perlu lagi harus ada tempat lain yang seindah ini, kaki juga terasa enggan beranjak dari tempat yang membuat saya semakin sadar, bahwa tempat ini adalah keindahan paling mengena di hati lainnya yang ada di Indonesia.
Setiap sudut Bukit Doa juga memberikan pengalaman lain dalam menikmati Indonesia. Dan Bukit Doa Tomohon, masuk dalam salah satu tempat di Manado yg membuat saya berdoa untuk bisa kembali dan benar-benar a place to remember.
by Nik
Comments are closed.