candi cetho gunung lawu jawa tengah

Candi Cheto, Intanpari – Hallo sahabat inindonesiaku.com, adakah yang tau salah satu candi  yang terkenal dan paling legendaris di bumi Intanpari ini?

Yups betul sekali salah satu candi yang terkenal di Kabupaten Karanganyar ini adalah Candi Cetho. Simak yuk seperti apa candi Hindu yang terkenal dengan aura mistis dan misterinya ini. Seperti apa sih pemandangan dan apa yang bisa dinikmati di sini.

Sekilas Tentang Candi Cetho, Karanganyar – Jawa Tengah

Letak Candi Cetho ini di lereng Gunung Lawu dengan ketinggian 1400 mdpl di atas permukaan laut. Sehingga cuaca di sini sangat sejuk dan udaranya pun sangat segar.

Candi Cetho secara administratif terletak di dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (sumber: Wiki)

Untuk menuju Candi Cetho ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit dari Kota Surakarta, untuk rutenya dari jalur Solo – Karanganyar – Tawangmangu.

Tenang saja para sahabat pasti akan mudah melihat papan petunjuk di sepanjang jalan. Sahabat cukup mengikuti papan petunjuk dan akan melewati hamparan kebun teh kemuning yang hijau nan indah.

Jika bertemu jalanan yang terus menanjak itu artinya para sahabat sudah dekat dengan lokasi Candi Cetho.

Candi Cetho merupakan sebuah candi Hindu dan hingga sekarang, masih digunakan untuk upacara keaagamaan umat Hindu di wilayah ini.

Untuk tiket masuk ke tempat wisata Candi Cetho hanya dikenakan Rp 7.000/orang.

Kita, untuk masuk ke candi ini, diwajibkan menggunakan kain poleng dengan biaya sewa Rp 5.000/orang.

Kain Poleng merupakan kain belang yang berwarna hitam putih mirip sarung yang dikenakan pada pinggang.

Bagi umat Hindu kain ini tentunya punya filosofi khusus sehingga mereka tidak pernah melupakannya.

candi cetho gunung lawu

Exploring Candi Cetho yang Romantis, Eksotis dan Mistis

Sesampainya di kawasan Candi Cetho ini para sahabat akan merasakan sisi romantisme dan nuansa eksotisme yang bersanding dengan aura mistis.

Di atas Candi Cetho ini  para sahabat akan merasakan sejuknya udara pegunungan. Pemandangan kebun teh yang terhampar luas yang tidak terbatas. Selain itu kita juga bsia merasakan aura mistis karena banyaknya bekas sesajen dari warga setempat yang beribadah.

Pemandangan yang indah juga aura spiritual yang sangat kental memberikan ketenangan dan kedamaian tersendiri untuk para sahabat disini.

Struktur bangunan dari Candi Cetho ini berteras dan sangat mirip dengan punden berundak pada zaman prasejarah.

Konon katanya awal jumlah teras dari Candi Cetho ini berjumlah 13 teras tapi sekarang teras yang ada hanya berjumlah 9 teras. Komplek dari candi ini memanjang ke belakang dengan panjang 190 m dan lebar 30 m.

Teras Pertama: Candi Gapura/Bentar

Di pintu masuk candi ini sahabat akan langsung disambut oleh Candi Gapura/Bentar. Konsep dari Candi Gapura/Bentar ini merupakan filosofi dari Hindu. Yang mana merupakan proses seorang anak manusia yang lahir dari rahim seorang ibu. Diharapkan setelah lahir di dunia ini dapat berkarya terbaik dalam hidupnya dan harus menghormati juga taat pada orang tuanya.

Dan tempat ini merupakan yang paling instagramable, untuk menghasilkan foto terbaiknya yaitu pada saat matahari terbenam.

candi cetho gunung lawu jawa tengah

Teras Kedua – Lingga-Yoni

Pada teras selanjutnya pandangan sahabat pasti akan tertuju pada susunan batu yang berbentuk Lingga-Yoni dan Segitiga yang berada di atas tanah.

Arca ini menggambarkan cerita Samudera Manthana dan Garudeya, berbentuk kontur burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Di bagian bawah susunan yang berbentuk kontur burung terdapat arca Lingga yang bersentuhan dengan arca Yoni.

Pengarcaan lainnya berupa susunan batu segitiga yang berbentuk seperti gunung yang menggambarkan sengkalan memet.

Pendopo

Pada teras yang lain terdapat pendopo yang berbentuk joglo yang dibangun dengan menggunakan bahan jati beratap sirap,. Biasanya bangunan ini dipergunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat menikmati udara yang sejuk.

Dan tentunya dengan menikmati pemandangan yang indah membuat para pengunjung betah berlama-lama di sini.

Teras Utama: Arca Phallus dan Arca Kanjeng Eyang Brawijaya

Setelah lumayan berkeringat karena berjalan kaki dan menaiki beberapa anak tangga akhirnya sampailah di teras utama.

Di teras utama ini terdapat dua arca yaitu arca Phallus dan arca Kanjeng Eyang Brawijaya.

Di area ini para sahabat akan mencium  aroma wangi yang sanagt menyengat dari sekar serono dan dupa yang membuat suasana semakin sakral.

Dari bagian teras utama ini pemandangan tampak semakin indah dan akan membuat mata para sahabat enggan untuk berkedip, dan yang pastinya akan membuat para sahabat IDC enggan untuk beranjak.

Jangan Lupa!

Candi cetho merupakan salah satu tempat yang wajib masuk ke daftar list jika sahabat akan berkunjung dan mengexplore tempat wisata yang ada di bumi intanpari ini.  A place to remember.

by @cu2suryani

candi cetho gunung lawu jawa tengah