Kalau ditanya, saat ini tempat main yang lagi rame di Bandung apa? Chinatown Bandung menjadi salah satunya.
Tempat wisata yang terletak di Jl. Kelenteng No.41, Ciroyom, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40182 ini menawarkan konsep oriental.
Dengan dekorasi, pernah-pernik, makanan, dan oleh-oleh khas negeri tirai bambu. Walaupun bergaya oriental, bagi pengunjung muslim jangan khawatir.
Karena warung-warung disini menyediakan makanan halal, tinggal dipilih-pilih saja makanan yang sesuai selera dan budget.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Chinatown buka dari jam 10.00 s.d. 22.00 WIB dan untuk masuk ke kawasan Chinatown ini, pengunjung diatas 5 tahun dikenakan biaya Rp. 10.000,- saat weekday dan Rp. 20.000,- saat weekend.
Diberikan ticket serta kue basah kecil berwarna hijau yang rasanya seperti roti pandan.
Serahkan ticket ke petugas yang berjaga di pintu masuk, kemudian petugas akan menginformasikan.
Bahwa untuk berbelanja apapun di wilayah Chinatown pembayarannya menggunakan kartu debit atau kartu flazz dari BCA.
Nah jadi siapkan 2 kartu tersebut kalau akan berkunjung ke Chinatown Bandung.
Berkunjung saat Weekend
Terik matahari menyengat saat saya untuk pertama kalinya mengunjungi Chinatown.
Bbegitu masuk ke lokasi dekorasi oriental sejauh mata memandang, stand makanan, stand oleh-oleh, stand pernak-pernik.
Sampai ada stand yang menyewakan baju khas Tionghoa lengkap dengan riasan dan fotografer pro nya yang dihargai Rp. 150.000,-.
Banyak tempat duduk yang disediakan disana, ada yang outdoor dan indoor.
Jika cuaca panas seperti saat ini dan tentu saja saat hujan, tempat duduk outdoor tidak ada yang melirik, kosong mlompong dan hampir semua pengunjung akan berkumpul di tempat duduk indoor.
Menikmati Makanan dan Minuman yang Tersedia
Untuk membasahi tenggorokan yang semakin kering, saya dan teman saya membeli minuman di stand Ammata dengan banyak pilihan minuman seperti Green Tea Lemon, Thai Tea, Milo Tea dengan harga sekitar Rp. 18.000 – Rp. 22.000 per cup nya.
Dan untuk cemilannya kami membeli aneka ragam sate-satean (sate baso, sate sayuran, sate siomay, dsb) di stand Sha Kaw dengan kisaran harga Rp. 3.000 – Rp. 15.000.
Semakin sore semakin banyak pengunjung yang datang, semakin penuh juga kawasan Chinatown ini.
Berhubung kami membawa anak kecil yang sudah mulai lelah, kami memutuskan untuk pulang.
Mesti balik lagi nih saat weekday, biar bisa foto-foto di spot instragramable kawasan Chinatown tanpa mesti ngantri atau “bocor” disana sini.
Berkunjung saat Weekday
3 hari kemudian akhirnya saya kembali lagi ke Chinatown di weekday bersama 4 sahabat lainnya.
Berasa banget bedanya, jika saat weekend saya hanya bisa melihat kerumunan orang sejauh mata memandang.
Saat weekday ini relatif sepi sehingga bisa menikmati sudut demi sudutnya dan tidak lupa berpose-pose alay di spot foto favorit tanpa perlu mengantri.
Banyak spot spot foto kece yang bisa ditemukan disini dan tinggal pilih mana yang menjadi favorit.
Mungkin spot ini bisa jadi referensi sahabat bila berkunjung ke Chinatown Bandung:
Berencana Berkunjung saat Malam Hari
Sama halnya seperti weekend, semakin sore pengunjung semakin rame, karena salah satu khas disini adalah lampion-lampionnya yang cantik dinikmati saat malam menjelang.
Puas? Belum, setelah menikmati Chinatown di saat weekend dan weekday ternyata saya belum merasakan Chinatown di saat malam.
Belum foto-foto di bawah lampion-lampion yang berwarna-warni menyinari kawasan dan menikmati suasana temaram malam disini.
Sertakan saya ya sahabat, jika akan berkujung malam hari ke Chinatown Bandung, Temukan Spot Foto Favoritmu, a place to remember.
by Ibhek