Indonesia adalah negara yang kaya dengan tempat-tempat sejuk yang indah. Ada banyak tempat yang sudah dikenal orang,

namun masih lebih banyak lagi tempat yang belum pernah menyentuh hatimu sahabat inindonesiaku.com.

Salah satu dari sekian banyaknya tempat itu adalah Curug Naringgul. Curug Naringgul ini berada tepat di perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.

Salah satu rute alternatif yang bisa diambil dari arah Bandung adalah melalui Cimahi Selatan.

Keluar pintu tol Baros lanjutkan arah ke Nanjung, lalu Cipatat, hingga sampai di Soreang.

Arah curug dari Soreang

Dari Soreang, perjalanan mulai menarik ke arah Ciwidey, jangan ragu untuk mampir sejenak bila waktumu sangat banyak,

karena saat melewati perkebunan teh Rancabali yang indah dan hijau membuatmu ingin sebentar mengabadikan aksi.

Di ujung bawah jalan ini, sahabat akan disuguhi pemandangan danau berkabut Situ Patenggang, kalau sahabat sampai di sini pada pagi dan sore hari menjelang senja,

jangan cepat puas hanya sampai di pemandangan pembuka ini saja, perjalanan masih harus berlanjut melalui perkebunan teh Cibuni.

Melewati jalan beraspal yang tidak terlalu besar dan berkelok-kelok.

Derasnya curug

Selama kurang lebih satu setengah jam dari situ Patenggang, sampailah kita di daerah perbukitan dimana dari jauh,

sudah tampak kilatan buih Curug terpancar membelai dinding tebing, dan selamat datang Curug Naringgul.

Bila air sedang deras, air bisa meluncur sampai tujuh pancaran yang terjun bersamaan di dinding tebing tersebut.

Keindahan alam Curug Naringgul memang harus memaksa kita untuk menghentikan perjalanan, karena tujuan utama sudah tercapai, dan kita harus menikmatinya.

Beristirahat sejenak di warung nasi di atas bukit, sambil menyeruput minuman hangat menjadi teman sempurna menyatu dengan titik air Naringgul yang beterbangan kemana-mana.

Menikmati penganan khas sunda

Mampir ke Curug Naringgul, tak lengkap rasanya tanpa menikmati panganan khas Sunda yang lengkap dengan pemandangan dinding bukit melandai,

lembah, jalan berkelok-kelok, dan beberapa rumah penduduk yang tampak mungil ditengah-tengah kehijauan alam.

Bila sahabat inindonesiaku masih tak puas dengan semua ini, teruskan saja perjalanan,

maka jalan menurun dan berkelok-kelok tajam, melalui sungai Cipandak yang cukup besar dan arusnya juga deras akan menyambut kemudian.

Jalan ini merupakan jalan alternatif menuju pantai Cidaun dan  Pantai Rancabuaya, rute ini termasuk yang sangat lengkap menyuguhkan aktivitas menghargai alam di wilayah Jawa Barat.

Tapi jika ditotal perjalanan dari Bandung menuju Naringgul, waktu selama kurang lebih tiga setengah jam tak akan membuatmu menyesal.

Curug Naringgul, Kesegaran Alam di batas Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur, keindahaannya membuat tenang dan terhanyut ingin bergoyang pinggul. Benar-benar a place to remember.

by Iva