Desa Dende Piongan Napo – Tana Toraja, Membuatku Ingin Selalu Kembali Bertemu

Bahagianya menghirup udara pagi di Tana Toraja, kota kecil nan mempesona di Propinsi Sulawesi Selatan, kurang lebih 8 jam perjalanan menggunakan roda empat dari Kota Makassar.

Selesai sarapan, hati pun ceria deg deg kan karena rasa penasaran ingin bertemu untuk pertama kalinya dengan Desa Dende Piongan Napo, biasa di sebut “Desa Dende” saja.

30 MENIT SAJA DARI KOTA RANTEPAU, TANA TORAJA

Terdengar nyala mesin mobil di halaman penginapan yang saya pilih yaitu di Kota Rantepau, tak sampai 30 menit mobil melaju mulai terasa hawa memasuki suatu desa dengan jalanan yang kurang mulus, laju mobil pun teramat sangat pelan, banyak aspal yang bolong dan itu pertanda bahwa ternyata sudah berada di Desa Dende.

MELIHAT SAWAH HIJAU DI DESA DENDE

Sepanjang perjalanan dihujani panorama luar biasa indah, sawah hijau segar membentang di sisi kanan dan kiri, hutan yang dihiasi air terjun pun terlihat sangat menggoda.

Bingung deh mau grogi atau deg deg kan saat semakin mengenal Desa Dende, yang jelas hati terlanjur jatuh cinta pada pandangan pertama.

Jalanan semakin menanjak, kondisi jalan yang rusak membuat mobil tak kuat melaju dengan beban berat dan penumpang nya harus berjalan kaki tapi kok lebih menyenangkan berjalan kaki yaaaa, bisa menyapa seekor tedong / kerbau yang doyan difoto dan pesona alamnya ini heumm sumpah dehh buat kaki betah berjalan sampai ratusan langkah.

Desa Dende bak negeri di atas awan, semakin ke atas terlihat hamparan sawah, gunung diselimuti awan – awan membuat perjalanan ini semakin romantis.

Tidak pernah puas nya berfoto bersama Desa Dende, tidak ada bosan nya memandangi alamnya yang aduhaiiii, semua indah, semua hijau, semua segar membuat lupa akan kondisi jalannya yang bikin perut terkocok – kocok.

Desa Dende buat hati ini selalu bergetar bahagia. Desa Dende Piongan Napo – Tana Toraja, Membuatku Ingin Selalu Kembali Bertemu,  udara desa yang bersih sejuk bikin betah kaki berjalan berlama – lama, sapaan pelangi di antara tebing – tebing batunya selalu membuat kangennnn aahh hati ingin selalu kembali, sungguh a place to remember.

by Ina_nty