Benar seperti apa yang pernah Saya katakan sebelumnya di Halmahera (Part 1), Teater Hewan Macro di Laut Ternate.

Halmahera tak cukup dinikmati satu, dua tiga, bahkan tujuh hari saja.

Meski hanya punya kesempatan tak lebih dari setengah minggu saat mengisi akhir pekan atau punya jatah libur sedikit lebih lama dari itu.

Menikmati pesona laut di Halmahera, jangan harap bisa menolak perasaan yang pasti membuat sahabat inindonesiaku.com terlena dan kecanduan untuk kembali lagi kesini suatu saat nanti.

Dan jika hari pertamamu langsung kau putuskan menuju Tidore dan sekitarnya, acara menyelam bisa menjadi hal yang paling tidak bisa terlupakan.

Di sisi Halmahera yang satu ini, pemandangan laut bercirikan makhluk-makhluk makroskopik yang cantik, bagaikan di dalam kebun binatang para nudies.

The Coral Garden Kahatola

Tapi, bagi sahabat yang berharap lebih dari jenis hewan makro, sabar, Halmahera punya kejutan lainnya.

Halmahera bagaikan minimarket kebutuhan pemandangan laut yang bisa memuaskan hasrat matamu berbelanja tentang apa saja sesuka hatimu.

Sahabat bisa langsung tarik jangkar dan memutar kemudi kapal ke Halmahera bagian Barat, tepatnya di pulau Kahatola.

Di Kahatola sahabat pecinta Indonesia akan tercengang dengan sambutan luar biasa dari kerabat terumbu karang lunak dan keras yang sangat subur terhampar di sini.

Mereka lebat, rapat juga bersahabat, dan benar sekali, julukan bagian laut dari Kahatola ini adalah The Coral Garden.

Pokoknya lengkap, airnya sangat biru jernih, arusnya memang lumayan sedikit deras saat itu, agak dingin dan misterius, karena memang ini wilayah laut yg sangat dalam.

Bagi sahabat yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan hobi berfoto wide under water, spot di Kahatola ini sangat cocok untuk berkali-kali memijit tombol shutter.

Tiga kali kesempatan menyelam

Memang begitu banyak sekali spot menyelam yang belum di temukan di seluruh Halmahera, sekali punya waktu panjang untuk mampir ke sini,

sahabat pecinta Indonesia bisa berpetualang, mengeksplorasi tempat-tempat menyelam lain yang pastinya sangat menarik.

Sayang, waktu saya di Kahatola ini tidak lama, satu Kahatola hanya bisa saya nikmati dalam satu malam dan cuma berkesempatan melakukan tiga kali menyelam.

Masih banyak sekali spot menyelam yang membuat saya penasaran. Suatu saat saya harus kembali, menyambangi surga bawah laut lainnya di Kahatola.

Laut dan darat yang eksotis

Secara keseluruhan, yang paling membuat saya jatuh hati kepada Kahatola, tidak hanya pesona bawah lautnya saja yang seksi,

namun pemandangan daratan pulaunya juga sangat eksotis. Bentangan bukit dan tebing-tebing batu yang tinggi terjal,

dihiasi hijaunya hutan yang masih rimbun, membuat semakin bangga pernah mendatangi Halmahera di sisi Kahatola ini.

Mata juga terpuaskan dengan kemegahan air terjun yg airnya langsung jatuh ke laut, birunya langit Halmahera yang berpadu putihnya awan,

terasa lengkap dalam pigura pemandangan pulau Kahatola.

Berkeliling Jailolo

Dewi Fortuna masih menyertai perjalanan saya dan teman untuk menyelam lagi di tempat lainnya, di Halmahera, yaitu Jailolo.

Yang menarik di sini, adalah pengalaman berkeliling kota Jailolo, sambil bercerita soal lokasi menyelam terbaik di sini,

berhubung jarang ada orang yang berkunjung, spot menyelam di Jailolo bisa dinamai sesuai dengan hubungan pribadi yang tercipta antara penyelam dan lokasi menyelamnya.

Berhubung dalam kesempatan ini saya sempat ngobrol dengan bupati Jailolo, dia dengan bangga menamai semua spot yang ada di Jailolo dengan NHR1, NHR2 sampai NHR15,

dan yang kebetulannya lagi, nama bupati Jailolo saat itu adalah Namto H Roba, jadi tak heran betapa spot menyelam di sini begitu sangat pribadi baginya.

Pokoknya, saya harus kembali lagi ke sini. Pemandangan yg Indah, masyarakat yang sangat bersahabat dan banyak tempat yang masih menjadi hutang untuk dijelajahi,

membuat Halmahera (Part 2), Pulau Kahatola “The Coral Garden” benar-benar a place to remember.

by Athinx Brau