Kampung Karuhun Eco Green Park Sumedang, Berwisata di Tengah Harmoni Alam
Kalo udah sampai kota orang bawaannya ya kalo gak main ke alamnya atau menikmati kulinernya, sama halnya beberapa waktu lalu saat kami lepas menghadiri resepsi pernikahan salah satu rekan kami, yang ada di pikiran kami main.
Mulai tanya sana sini, mulai googling, mulai chit-chat teman kira-kira tempat yang menarik untuk dikunjungi di daerah Sumedang apa ya?
Sampai akhirnya kami memutuskan ke Kampung Karuhun yang terletak di Jl. Pagar Betis, Citengah, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45311.
Perjalanan dengan kisahnya Eco Green Park Sumedang
12.20 WIB kami sampai di pelataran parkir Kampung Karuhun setelah menempuh kurang lebih 30 menit perjalanan dari alun-alun Kota Sumedang.
Dari tempat parkir ini yang terlihat tembok pembatas dan pintu masuk menuju ke area wisata, karena matahari terik saat itu kami memutuskan untuk segera menuju loket pembayaran.
Pada bulan Agustus 2017 tiket masuk ke Kampung Karuhun saat weekend bagi pengunjung dewasa adalah Rp. 20.000 dan bagi pengunjung anak-anak adalah Rp. 10.000,-
Sedangkan weekday bagi pengunjung dewasa Rp. 15.000 dan bagi pengunjung anak-anak Rp. 5.000, dengan tiket tersebut pengunjung mendapatkan softdrink 1 pack untuk 2 orang pengunjung dan dapat menikmati area tempat wisata.
Seperti gazebo, main di sungai, lesehan rumput sintetis, sedangkan untuk merasakan River Tubing, Land Adventure, Bungee Trampolin, Zip Bike, Flying Fox, Kemah Exclusive, dan Kolam Berenang pengunjung akan dikenakan biaya lagi.
Mengenal lebih dekat
Melihat-lihat sekitar, tampaknya tempat wisata ini masih berbenah, tampak pembangunan disana dan disini, namun fasilitas seperti mushola dan tempat makan sudah tersedia.
Tempat makan disini harganya berkisar Rp. 5.000 – Rp. 20.000 untuk minuman dan Rp. 10.000 – Rp. 35.000 untuk makanan, tinggal dipilih-pilih sesuai selera dan budget, ada bakso, colenak, nasi timbel, jus, air mineral, dan cemilan-cemilan khas lainnya.
Yang paling menarik di tempat ini bagi saya adalah sungainya yang jernih dan berarus tenang saat saya berkunjung kesana, dasar ya, emang udah lama banget gak ketemu sungai jernih.
Begitu dikasih yang beginian langsung norak, maen-maen air, foto-foto ala-ala gadis desa, sampai duduk-duduk bengong di atas batu, ngeliat aliran & ngedenger gemericik air yang bikin adem.
Jadi inget artikel yang pernah dibaca, hiduplah seperti air, air itu tenang dan menenangkan selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, tau kemana tujuannya, selalu memberikan kesegaran dan kesejukan bagi daerah yang dilaluinya.
Dan yang paling penting, saat air dihadang batu besar dia tidak berusaha untuk melawan, dia hadapi dengan lembut sebelum kemudian berbelok mencari jalan lain, karena memang ketika jalan satu tertutup, selalu ada jalan lain yang terbuka kan :D.
Menikmatinya
Walau panas terik matahari, kami betah banget main disini, di tengah aliran dan suara sungai, diselimuti pohon-pohon hijau, serta sentuhan angin sepoi-sepoi, harmoni alam yang sempurna.
Kalau gak inget perut yang udah manggil-manggil pingin makan tahu sumedang, mungkin kami akan menghabiskan beberapa jam lagi disini, hehe.
Lirik kanan kiri depan belakang, memastikan gak ada barang yang ketinggalan, akhirnya kami memutuskan untuk beranjak dari Kampung Karuhun.
Ahhhhh mesti balik lagi suatu saat nanti, apalagi kalo semua arena bermain udah jadi pasti bakal lebih seru dinikmati tua dan muda.
Bingung nyari tempat wisata keluarga di Sumedang? Datang aja ke Kampung Karuhun Eco Green Park Sumedang, Berwisata di Tengah Harmoni Alam a place to remember.
By Ibhek