Lembata, awalnya begitu asing di telinga saya, minimnya penjelasan akan nama pulau itu membuat hati semakin penasaran.

Jangan heran, jika jiwa petualang langsung memanggil untuk mengenal Lembata lebih dekat.

Dengan berbekal sambungan internet dan referensi dari berbagai sumber, ada satu tempat yang sangat wajib sahabat inindonesiaku.com datangi, yaitu Kecamatan Nagawutung.

Pendaratan di Bandara Wunopito Lewoleba

Saat mendarat di Bandara Wunopito Lewoleba dari pesawat berspesifikasi caravan dan sepasang pilot dari luar negeri,

sepasang mata ini langsung saja di suguhkan hijaunya dan birunya pemandangan, telinga juga terasa begitu nyaman,

tenang tanpa banyak suara yang biasanya akrab untuk suasana perkotaan.

Pantai Waijarang

Setelah menaruh barang di tempat menginap,

saya beserta dua orang sahabat inindonesiaku lainnya langsung diantar oleh penduduk setempat menggunakan sepeda motor menuju pantai Waijarang di kecamatan Nagawutung.

Kurang lebih satu jam perjalanan kami dari kota ke pantai Waijarang, dengan suasana perjalanan yang juga membuat segar kreativitas,

lantaran harus mampu bermanuver menghindari jalan yang setengah berbatu.

Menikmati pantai berpasir putih dengan pemandangan gunung dan bukit yang indah adalah ciri khas Lembata,

membuat saya merasa tenang dan menjadi bagian dari pantai.

Ternyata pantai Waijarang ini baru makanan pembukanya saja, lebih ke atas,

ada satu tempat lagi yang sangat sayang untuk dilewatkan kalau sudah menginjak Lembata,

namanya Bukit Cinta, dulunya lebih dikenal dengan nama Wolor Pass.

Bukit Cinta

Tidak kurang dari 20 menit, perjalanan dari pantai Waijarang ke Bukit Cinta.

Yang paling membuat rindu untuk datang kembali ke sini, adalah perjalanan menuju Bukit Cinta.

Banyak bukit indah di kanan kira jalan yang begitu hijau dan indah, kebetulan saya datang di pertengahan bulan Januari,

tapi kalau musim panas, bukit-bukit ini berubah warna jadi kuning ke-emasan yang tidak kalah indahnya.

Pantai dengan panorama pulau Adonara, Solor, Flores dan tingginya gunung Ile Boleng juga tak bosan menemanimu dalam perjalanan dan memberi semangat tanpa lelahnya.

Dan sampailah saya di Bukit Cinta, puji syukur langsung saya panjatkan kepada Tuhan,

karena ciptaan-NYA ini sekali lagi memberikan alasan untuk jatuh cinta dengan Indonesia.

Bukit Cinta adalah tempat menikmati matahari terbenam yang terbaik di Lembata.

Semacam amphiteatre yang sengaja di bangun untuk melayani kekaguman dalam menikmati pemandangan di Lembata ini,

dan menangkapnya dalam bingkai-bingkai fotografi.

Lembata: Bukit Cinta, Menyatunya Hijau dan Biru, benar-benar a place to remember.

by Nik