Morea, Belut Raksasa Kebanggaan Kota Ambon
Saat melakukan perjalanan ke Ambon, saya bersama sahabat inindonesiaku.com lainnya menyewa sebuah angkot (angkutan kota) sebagai kendaraan untuk berkeliling di kota Ambon.
APA ITU MOREA ???
Tujuan pertama hari itu adalah ingin melihat Morea, apa itu Morea???. Morea adalah semacam belut dengan ukuran yang besar dan panjang, banyak yang bilang Morea adalah belut raksasa khas nya Kota Ambon.
Konon ini merupakan ikan keramat di Kota Ambon sooo saya harus melihat bahkan memegang nya.
DI MANA BISA MELIHAT MOREA ??
Morea bermukim di Kolam Waiselaka di Desa Waai, Kecamatan Salahutu kurang lebih 45 menit dari Kota Ambon. Desa Waii sungguh rapi, jalanannya mulus walau agak ngepas tuk dua mobil berpapasan.
Kolam Waiselaka terletak dekat dengan pemukiman warga bahkan kolam pertama yang terlihat oleh mata di pakai untuk mencuci pakaian oleh warga setempat yang memang airnya bersih dan jernih sekali.
Kolam yang di ujung lebih sepi karena memang kolam itu di jaga dan tidak boleh dipakai untuk mencuci karena air di kolam ini dipakai untuk minum.
INGIN MEMEGANG MOREA ???
Untuk memegang Morea kita harus turun ke kolam tempat warga mencuci, kolamnya dangkal kok, airnya hanya selutut orang dewasa.
Mana Morea nya mana ??? kok tidak terlihat berkeliaran di kolam ??? ternyata Morea atau belut raksasa ini berdiam di dalam lubang – lubang yang ada di dinding kolam soo kita harus memanggilnya keluar dari lubang itu, bagaimana manggilnya ?? bersiul ?? atau teriak “ Moreaaa Moreaaa “ ??
ahhh tidak begitu … hanya pawang khusus yang dapat memanggil Morea keluar dari tempat persembunyiannya, pawang ini menggunakan telur ayam mentah tuk memancing Morea agar keluar.
Telur ayam mentah yang adalah makanan Morea tersebut dipecahkan atasnya lalu didekatkan ke lubang tempat Morea bersembunyi dan beberapa saat kemudian keluarlah beberapa ekor Morea dari lubang – lubang itu, saya pun diperbolehkan memegang ikan yang dikeramatkan ini huuhh agak – agak sulit juga memegangnya karena kulitnya licin dan ukurannya besar serta panjang tapi Morea tidak menggigit bahkan senang di elus.
Seru sekali, pagi – pagi berburu berlomba memegang Morea sambil menggangu ibu – ibu yang sedang asyik mencuci walaupun mereka cuek karena sudah terbiasa dengan kehadiran pengunjung yang ingin melihat Morea. Rencana memegang Morea, Belut Raksasa Kebanggaan Kota Ambon pun sukses terlaksana dan sungguh a place to remember.
Info :
- Pawang berada di sekitar kolam Waiselaka, bayarnya sukarela (saya bayar Rp50.000 per rombongan),
- telor ayam disediakan oleh pawang tapi kita disuruh membayarnya (saya bayar Rp20.000) entah untuk berapa butir telur ya ?? lupaa … sekitar 5-6 butir klo gak salah).
- Tiket masuk ke Kolam Waiselaka di tahun 2015 adalah Rp2.000/org.
by Ina_nty