Ketika kapal merapat di Pulau Tinabo, barulah dapat dimengerti mengapa orang Makassar menamainya “Taka Bonerate” kenapa tidak.

Seperti namanya dalam bahasa asli, tegaklah karang diatas hamparan pasir putih.

Di bawah teriknya matahari, pasir pulau Tinabo yang sehalus tepung dan seputih bedak memantulkan cahaya yang membakar kulit dengan sempurna.

Di bawah hijau-birunya air laut yang jernih, perairan ke Tinabo bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6 sampai 7 jam menggunakan kapal kayu dari Pulau Selayar.

Surga kecil di Sulawesi Selatan ini menawarkan taman bermain bagi sahabat inindonesiaku.com yang sangat menghargai laut dan kekayaan di dalamnya.

Pulau Tinabo, Takabonerate Makassar 3Nama lain Tinabo

Tinabo punya nama lain “Kepulauan Macan“, konon pada masanya, kapal-kapal yang memasuki kawasan ini sering tidak bisa keluar lantaran terperangkap di hamparan karang.

Sehingga masuk Tinabo seolah bagai masuk ke mulut macan.

Tinabo, merupakan terumbu karang atol terbesar ketiga di dunia setelah atol Kwajifein di Kepulauan Marshall dan atol Suvadiva di Maladewa.

Jangan bingung soal perasaan yang timbul seperti terjebak, karena siapa pun pasti takkan bisa beranjak akan pesona kecantikan alam bawah lautnya.

Perairan tinabo adalah rumah bagi empat jenis penyu, lebih dari dua ratus tiga puluh spesies terumbu karang, tiga ratus enam puluh dua jenis ikan karang, dan sekitar dua ratus dua puluh jenis moluska.

Ramainya perairan Tinabo juga  sering menarik rombongan lumba- lumba dan paus untuk bersantai.  Pulau Tinabo, Di Bawah Terik Matahari Taka Bonerate.

Pulau Tinabo, Takabonerate Makassar 2

Pulau Tinabo, Takabonerate Makassar 4Waktu tepat untuk berkunjung

Surga ini lebih sempurna untuk dikunjungi antara bulan Mei hingga Oktober ketika ombak sedang ramah.

Dan membuat perjalanan menggunakan kapal lebih memberi banyak inspirasi menikmati hidup di Indonesia.

Keindahan alam bawah laut bukan satu-satunya kekayaan surga ini, saat semua orang sibuk menghindari kilatan matahari seharian.

Kawasan Taka Bonerate juga menyimpan hadiah manis saat matahari terbit maupun terbenam.

Taka Bonerate ini menakjubkan, eksotisme perkampungan suku Bajo juga wajib menjadi tujuan.

Jauh dari padatnya aktivitas yang tidak perlu, termasuk radiasi sinyal dari telepon selular yang membuat migrain menjelang tidur malam.

Menghabiskan beberapa hari di Pulau Tinabo adalah pilihan untuk hilang dari rutinitas. Pulau Tinabo, Di Bawah Terik Matahari Taka Bonerate, a place to remember.

by @asri1782

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.