Tana Toraja menyimpan keindahaan yang luar biasa mempesona dimana budaya unik, sawah segar nan hijau,
bukit – bukit dan air terjun selalu berdampingan erat tanpa pernah saling bermusuhan.
Sahabat karib ini selalu berhasil menggoda sahabat inindonesiaku.com atau siapa saja yang lewat di depannya dengan senyum centil nya yang khas menawan.
HARGA RAFTING DI TANA TORAJA
Hah, ada rafting di Tana Toraja ????
itu pertanyaan yang pertama kali muncul saat seorang sahabat menawarkan sensasi menikmati keindahan alam Tana Toraja dengan cara rafting.
Tergiur hati ini tanpa pikir panjang dan tawaran pun saya terima.
Saya pilih paket Tracking dan Rafting di Sungai Maiting seharga 650K/org dari Sellatours (admin@sellatours.com/www.sellatours.com).
Minggu pagi jam 08.30 WITA saya dan 3 sahabat lainnya di jemput di guest house tempat kami menginap di Kota Rantepao
untuk kemudian melakukan Rafting Sungai Maiting Tana Toraja, Pengalaman Tracking & Rafting Pertamaku.
Mobil melaju santai melewati Desa Dende Piongan Napo.
Jalanan kecil yang tak terlalu halus membuat perut ini sedikit terkoyak tapi semua itu di sembuhkan dalam sekejab
dengan suguhan pemandangan indah di sisi kanan dan kiri yang setia menemani sepanjang perjalanan menuju Sungai Maiting.
Jalanan naik turun yang lumayan terjal pun tak dirasakan karena hati ini sudah terlanjur jatuh cinta dengan pesona hijaunya Desa Dende Piongan Napo.
Awan biru bercorak indah tersipu malu menyambut kedatangan saya dan sahabat inindonesiaku.com.
Sempet pula saya berjumpa dengan seekor Tedong/Kerbau yang sedang asik menikmati makanannya dan bahagia hati ini saat si Tedong mau di ajak poto bersama.
PEMANDANGAN INDAH SAAT TRACKING
Jam 10.30 WITA sampailah saya di sebuah Desa yang merupakan garis start tracking, dengan sudah memakai life jacket,
helm dan membawa dayung dimulailah tracking ini. Tak henti – hentinya saya teken shutter kamera ke segala arah.
Sawah hijau di temani bukit – bukit dengan lekukan tubuhnya yang aduhai berbalut air terjun bertingkat berbingkai awan biru nan elok ceria tersedia disegala sudut pandang.
Satu jam adalah waktu yang terlalu singkat untuk bisa menyetubuhi semua panorama hijau yang terkapar pasrah di sepanjang jalan jalur tracking
sebelum akhirnya tiba di tepi sungai Maiting untuk melakukan rafting.
Menurut guide yang menemani rafting kami, posisi air di Sungai Maiting saat itu agak sedikit tinggi dan arusnya masuk golongan grade III – IV.
Saya yang belum pernah merasakan rafting agak sedikit deg deg kan tapi hembusan angin semilir dari dedaunan membisikkan secuil kata mesra
‘hai, semuanya akan baik – baik saja’ dan membuat hati ini tenang.
RAFTING SELAMA 3 JAM DI SUNGAI MAITING
Perahu mulai bergerak dan arus deras pertama berhasil saya lewati dengan canda tawa tanpa rasa panik
ahhhhh ternyata cukup duduk relax mengikuti instruksi guide dan kami semua benar – benar menikmati rafting ini.
Dinding – dinding tinggi yang indah,
beberapa air terjun bahkan bebek liar dan Iguana yang ada di tepian sungai pun tertawa lepas melihat tingkah saya dan sahabat yang berteriak – teriak dan bernyanyi di atas perahu.
Mereka ikut bersorak – sorai memberikan semangat sambil berseru kencang “selamat menikmati keindahan Sungai Maiting“.
Merupakan moment indah saat kami bersantap siang di tepian sungai di temani Air Terjun.
Matahari pun bertepuk tangan karena kami selalu ceria, tak merasa capek dan tak mengeluh sedikitpun.
Tak terasa 3 jam berlalu dan perahu menepi di Desa Taparan, tandanya rafting selesai dan saya pun diantar kembali ke tempat menginap.
Dalam perjalanan pulang, pelangi sore nan indah muncul di sisi kanan,
pelangi ini melengkapi indahnya perjalanan saya dan sahabat hari ini yang penuh dengan senyum kepuasan.
Akhirnya pukul 16.00 WITA saya tiba di guest house untuk mandi dan beristirahat.
Pengalaman seru bertemu bebek liar,
Iguana dan banyak air terjun sudah menggoreskan luka tajam yang indah yang akan selalu membekas di sudut hati terdalam sampai kapan pun.
Rafting Sungai Maiting Tana Toraja, Pengalaman Tracking & Rafting Pertamaku sungguh a place to remember.
by Ina_nty
