Apa yang sahabat inindonesiaku.com pikirkan ketika mendengar nama Bosscha? Mungkin sahabat akan langsung teringat pada Observatorium Bosscha.
Tempat peneropongan bintang yang terletak di Lembang dan sempat digunakan untuk film Petualangan Sherina beberapa waktu lalu.
Atau mungkin ada yang mengetahui beliau sebagai seseorang yang berhasil mengelola dan mengembangkan perkebunan teh Malabar. Jika itu yang terpikirkan berarti benar :D.
Mengenal Lebih Dekat Bosscha
Menurut informasi yang didapat, Bosscha yang memiliki nama lengkap Karel Albert Rudolf Bosscha merupakan seorang brilian yang datang ke Indonesia pada tahun 1887.
Berhasil mengelola dan mengembangkan Perkebunan Teh Malabar – Pangalengan pada tahun 1896-1928.
Karya lainnya yang sampai dengan saat ini masih kita kenal adalah Gedung Merdeka Bandung tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika (KAA).
Serta Observatorium Bosscha gedung peneropong bintang yang memiliki lensa terbesar di dunia saat itu.
Menikmati Rumah Bosscha
Weekend lalu saya dan beberapa sahabat berkesempatan untuk berkunjung ke kediaman Bosscha saat berada di Indonesia dengan membayar tiket seharga Rp. 5.000,-.
Terletak di kawasan Agrowisata Unit Malabar PT Perkebunan Nusantara VIII Pangalengan membuat Rumah Bosscha ini terlihat asri.
Bangunan bernuansa Eropa yang walaupun sudah sangat tua tapi tetap kokoh ini memiliki beberapa ruangan yang sangat nyaman.
Kami masuk dari pintu belakang langsung disambut dapur, kemudian ke ruang tengah dengan beberapa meja dan kursi makan, serta ruang paling depan adalah ruang tamu dengan sofa yang nyaman untuk diduduki.
Rumah Bosscha memiliki ornament-ornamen yang memperkuat nuansa Eropa, jangan lewatkan untuk berpose layaknya bangsawan Eropa jika berkunjung ke tempat ini, haha.
Berpose Cantik di Sekitar Rumah Bosscha
Berbincang-bincang dan tidak lupa berpose cantik, akhirnya kami melanjutkan untuk melihat kamar-kamar di Rumah Bosscha ini.
Dan ternyata disewakan bagi siapapun yang ingin menikmati rumah bergaya Eropa ini.
Selain kamar di dalam rumah, kamar sekitar rumah dan rumah kayu yang ada di seberang juga disewakan, sahabat bisa memilih jenis kamar mana yang ingin sahabat nikmati.
Untuk informasi reservasi lebih jelas sahabat bisa menghubungi Kantor PTPN Buka dari jam 08.00-17.00 WIB di nomor telepon (022) 2534517 / 2501635.
Puas berkeliling rumah dan sekitarnya, kami memutuskan untuk melanjutkan kembali perjalanan mengexplore kebun teh Malabar.
Saat berkunjung ke Bandung dan ingin menginap di tempat bernuansa Eropa yang dikelilingi kebun teh, mungkin Rumah Bosscha bisa menjadi pilihannya. Rumah Bosscha Malabar, Menikmati Rumah Bernuansa Eropa di Tengah Perkebunan Teh, a place to remember.
by Ibhek