Sibolangit Anugerah Dwi Warna dari Langit – by nik
Agustus 2012, bulan ini menjadi terasa begitu spesial bagiku.
Keramahan Sumatera Utara menyapaku sejuk melalui Air Terjun Dwi Warna Sibolangit.
Untaian air terjun dua warna membuatku tak lepas berterima kasih kepada Tuhan, karena telah melahirkanku di tanah Indonesia.
Berjalan kaki selama dua jam menuju keindahan objek wisata yang satu ini menjadi begitu sangat berharga, rasanya seperti sedang dirayu kekasih pujaan.
Caraku menatap Air Terjun Dwi Warna Sibolangit menunjukkan rasa terpesona dengan mata sedikit berkaca-kaca karena haru.
Menuju Air Terjun Dwi Warna
Berjalan kaki ke Air Terjun Dwi Warna Sibolangit adalah suatu anugerah alam yang lengkap untuk diceritakan kepada siapapun khususnya para sahabat inindonesiaku.com.
Pemandangan khas hutan tropis harus Ku salami lebih dulu melalui jalan setapak dan rintangan akar-akar pohon yang menjalar maupun yang berjuntai.
Belum lagi soal adegan berkenalan dengan pohon rindang yang senang memandangi kami persis dari tepi jurang.
Air Terjun Dwi Warna Sibolangit ini rumit, perasaanku teraduk antara rasa penasaran dan lelah yang terus memaksaku memutuskan kapan untuk berkata sudah.
Sekali lagi, Air Terjun Dwi Warna Sibolangit memang rumit.
Saat berhadapan dengannya membuatku ingin mencurahkan segala emosi di hati tapi bibir malah membeku.
Keindahan yang luar biasa ini juga mengajakku melayang ke ujung air terjun.
Bercengkrama dengan para bidadari yang sibuk bercanda di sana, Sibolangit Anugerah Dwi Warna dari Langit.
Air Terjun Dwi Warna Sibolangit benar-benar sungguh indah, dengan nada yang agak penuh penekanan.
Kalimat ini selalu akan ku ulang-ulang setiap seru bercerita dengan banyak orang.
Mengapa Dwi Warna ?
Julukan Dwi Warna untuk Sibolangit terjadi akibat karakteristiknya yang unik. Sibolangit memiliki dua air terjun khas yang berwarna biru dan satunya lagi sebening kristal.
Warna biru hangat Sibolangit mencerminkan realitas di sebaliknya, bagian ini memiliki ciri yang sangat dingin, sehingga memaksa diriku untuk segan terhanyut dengan lebih lama.
Karena memandanginya saja sudah cukup membuatku seketika ingin datang lagi suatu saat nanti.
Sedangkan si bening kristal malah sungguh hangat dan senyaman pelukan Ibu kalian.
Belum puas rasa hati menikmati keindahan Sibolangit, waktu membatasiku untuk lekas beranjak menghindari gelapnya malam di hutan.
Air Terjun Dwi Warna Sibolangit menyampaikan salam perpisahan melalui rintik hujan dengan volume yang ringan.
Yang pasti, Air Terjun Dwi Warna Sibolangit juga mengajarkanku satu hal.
Jika kita punya tujuan yang jelas serumit apapun perjalanan, Kau takkan menyesal bila memutuskan untuk menempuhnya.
Meski sebelumnya banyak cerita soal hambatan yang mungkin Ku temui dalam perjalanan menyongsong Air Terjun Dwi Warna Sibolangit.
Keinginanku yang keras terbayar dengan hadiah senyum bangga karena ku kini telah menjadi sahabat dengan kedua air terjunnya.
Sibolangit Anugerah Dwi Warna dari Langit, A Place to Remember dari potongan indah surga di bagian kecil Indonesia.
