Inindonesiaku – Snorkeling di Sabang kami lanjutkan saat selesai merayakan Anniversary ke 73 Republik Indonesia tepatnya di Tugu Kilometer Nol.
Menikmati bawah lautnya pulau Sabang memang menjadi salah satu tujuan kami berkunjung. Selain merayakan Anniversary ke 73 Republik Indonesia.
Buat sahabat IDC ketika melihat lebih dekat Indonesia lainnya hal paling wajib adalah melihat bawah laut tempat tersebut. Begitu juga pulau Sabang, cerita tentang bawah lautnya yang indah sudah menjadi catatan kami sebelum berangkat ke Pulau Sabang.
Menuju ke Pulau Rubiah – Snorkeling di Sabang.
18 – 08 – 18 tanpa kami sadari tanggal tersebut menjadi hari dimana kami menikmati bawah laut pulau Sabang. Tepatnya di pulau Rubiah, 30 menit dari tempat kami menginap di Iboih.
Karena tidak jauh dari tempat menginap, kami berangkat cukup siang tepatnya jam 9.00 am , tidak seperti biasanya saat traveling di pulau lainnya. Biasanya kam berangkat paling siang jam 7.00 am bahkan pernah berangkat subuh.
Hal yang menarik buatku saat itu ketika melihat perahu yang disediakan untuk mengantar kami ke pulau rubiah dimana perahu tersebut begitu bersih, cukup luas dan ditengahnya tersedia kotak kecil dengan kaca dibawahnya.
Dengan hal itu kami bisa menikmati bawah lautnya pulau Sabang menuju pulau rubiah. Jujur saja itu adalah perahu terbaik yang pernah aku dapatkan saat menikmati bawah laut di Indonesia daerah lainnya.
Spot table coral
Dalam perjalanan ke pulau Rubiah dimana kami akan snorkeling , kami melewati spot-spot yang membuat kami tergiur, terutama aku yang penikmat bahwa lautnya.
Kawan kami warga setempat, selaku teman yang mengantar kami menikmati bahwa laut Sabang mengatakan kalau kami tidak bisa snorkling di spot yang sudah di lewati. Karena paket yang kami ambil adalah paket yang hanya snorkling di pulau Rubiah.
Sesampai di pulau Rubiah akhirnya dengan segala pertimbangan kami mengambil tambahan paket supaya kami bisa menikmati spot-spot yang mengiurkan itu.
Spot table Coral menjadi pilihat pertama kami untuk snorkeling di Sabang. Seperti biasa aku meluncur terlebih dahulu menyapa indahnya table coral.
Selanjutnya sahabat IDC lainnya menyusul, walaupun tidak terlalu lama menikmati spot table coral , mereka cukup senang karena selain menikmati ikan-ikan, mereka juga latihan menyelam dengan mengabadikan diri dengan berfoto-foto.
Spot Batik Coral
Selanjutnya kami menuju spot yang membuatku sangat penasaran, spot batik coral begitu sebutannya.
Batik,
Indonesia sekali , hal itu yang terlintas di pikiranku. Entah kenapa aku sendiri senang mengetahui ada spot yang terdengar Indonesia.
Batik Coral buatku tempat paling menyenangkan buat menyelam karena ditempat itu aku sangat menikmatinya, ikan-ikannya besar dan karangnya rapih.
Disebut Batik Coral memang jika terlihat dari atas terdapat corak Batik dan itu sangat indah. Dilihat dari dekatpun jika menyelam dari ataspun corak Batik masih terlihat.
Snorkeling di pulau Rubiah
Setelah di kedua spot itu, kami kembali ke pulau rubiah dan snorkeling disana. Kami turun dari perahu dan memilih salah satu tempat untuk berteduh.
Dari tempat kami berteduh bisa melihat langsung bagaimana para penikmat bawah laut pulau Rubiah bermain-main. Informasi yang kami terima kalau tempat snorkeling di sana terdapat beberapa hal yang menarik untuk bisa berfoto bawah laut.
Spot Vespa
Begitu disebutnya, aku sendiri ketika mendengar itu kurang tertarik karena buatku lebih menyenangkan bermain-main dengan karang di temani ikan-ikan.
Namun karena sudah disana aku mencoba dan ternyata cukup asyik karena selain itu ikan-ikan yang indah juga cukup banyak di sana.
Spot Mobil
Selanjutnya ada juga spot Mobil dan kedalamannya lebih dari spot vespa, aku sendiri belum mampu menyentuhnya dengan menyelam bebas, kedalamannya lebih dari 8 meter. Sedangkan spot Vespa hanya sekitar 5 Meter.
Spot Ayunan
Selain spot vespa dan spot mobil ada juga spot ayunan, namun untuk bisa bermain-main disana butuh keahlian lebih dalam menyelam atau bisa juga dengan scuba diving.
Bagi penyelam pemula , snorkeling di sabang khususnya di pulau rubiah itu sangat aman karena airnya tenang dan ada banyak ikan bisa diajak bermain-main.
Sampai Jumpa Pulau Sabang & Rubiah.
Dengan segala cerita indahnya, terutama aku yang membawa kisah khusus saat traveling di bulan Agustus kemarin, rasa ingin kembali hadir dalam hatiku karena pulau sabang sungguh mempesona dan seperti kami sahabat IDC menyebutnya a Place to remember.
by :Nik