Kedatangan sahabat IDC menjadi salah satu momen untuk merencanakan kunjungan ke tempat wisata yang belum dikunjungi di daerah Bandung dan sekitarnya.

Sama halnya seperti beberapa bulan lalu, 2 sahabat yang datang ke Bandung kami ajak ke Stone Garden yang memang sampai dengan saat itu belum sempat kami kunjungi.

Letak Stone Garden

Stone Garden terletak di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat dengan ketinggian 900 mdpl.

Tidak jauh dari Stone Garden terdapat objek wisata Goa Pawon, sehingga sahabat bisa sekalian mampir ke Goa Pawon jika berkunjung ke Stone Garden.

Keluar pintu tol Padalarang sahabat ambil arah ke Cianjur,  kalo dari arah mobil letak Stone Garden berada di sebelah kanan atau di seberang jalan.

Hati-hati dalam mencari objek wisata ini karena plang yang menunjukkan objek wisata cukup kecil, sehingga mesti memperhatikan dengan cermat.

Sampai di Stone Garden

11.30 WIB kami sampai di pelataran parkir Stone Garden, berangkat dari daerah Dago relatif siang karena banyak mampir-mampir dan jalan yang relatif padat merayap.

Menyebabkan kami terlalu siang sampai sini, matahari udah hampir di atas ubun-ubun, hehe.

Bawa perbekalan secukupnya kami menuju gapura kawasan konservasi Stone Garden untuk melanjutkan perjalanan ke sekretariat membayar tiket dan pengisian buku tamu.

Jalanan menanjak, tapi jangan khawatir karena treknya cukup bersahabat bagi semua usia.

Di sekretariat sahabat mengisi buku tamu dan membayar tiket sebesar Rp. 5.000,- per orangnya, kemudian siap menyusuri taman batu yang berada di atasnya.

Menapaki Taman Batu

Menurut informasi yang didapat area wisata Stone Garden ini memiliki luas 2 hektar.

Begitu mulai nanjak bebatuan sejauh mata memandang, maka tidak heran kalau objek wisata ini dinamakan Stone Garden.

Perlahan saja berjalan di sekitar sini, karena banyak hal yang bisa dinikmati, taman batunya yang gagah, bukit batu yang menjulang tinggi, dan bukit yang mengitari sekitar.

Oh ya, disini masih ada monyet berkeliaran lho, jadi hati-hati ya sahabat dengan barang bawaannya dan diusahakan jangan lepas dari kelompok.

Takutnya gak ada yang melihat dan menolong kalo kita rebutan barang bawaan sama monyet 😀 😀 :D.

Monyet yang berkeliaran di Kawasan Stone Garden

Puncak Panyawangan

25 menit kami berjalan dari sekretariat, kok masih belum nemu juga ya foto yang biasa kami lihat di media sosial.

Sempat mencari-cari sampai akhirnya kami sampai ke Puncak Panyawangan.  Dan ternyata untuk melihat Stone Garden secara keseluruhan.

Kami mesti menaiki Puncak Panyawangan tersebut, puncak batu yang hanya muat untuk 4-5 orang di atasnya dan mesti usaha extra buat naiknya.

Karena pijakan sangat minim dan kalau salah pijak bisa-bisa terpeleset, bener-bener peeerrrr banget deh.

Awalnya takut buat naik-naik kesitu, tapi 3 sahabat lainnya sudah naik duluan, bilang pemandangannya bagus, jadi semangat buat naik dan mengesampingkan rasa takut.

Menikmati Suasana

Begitu sampai atas, emang gak boong cantiknyaaaaa.  Jadi betah lama-lama di atas, jepret sana sini, ganti-ganti pose.

Sampai akhirnya berasa pusing, pas liat jam 12.20 ya iyalah pusing, panas-panasan di bawah terik matahari jam segitu, hehe.

Turun-turun, ngademin dulu kepala, hati, & pikiran di bale-bale yang dinaungi pohon-pohon sekitar situ, ademnyaaaaa.

Coba bawa hammock ya, bisa santai-santai sambil bobo-boboan,  konsentrasi ngadem buyar gara-gara banyak orang ribut-ribut di atas.

Karena penasaran akhirnya kami memutuskan untuk ke atas bagian kanan, ternyata kids zaman now lagi pada heboh foto-foto di tulisan Stone Garden.

Berfoto Ria dan Kembali Pulang

Gak mau ketinggalan, kami pun ngantri dan ikutan foto di bawah tulisan Stone Garden, dasar ya kakak-kakak ini gak mau kalah sama adek-adeknya, haha.

Udah berasa laper & panas, kami akhirnya memutuskan untuk meninggalkan area Stone Garden.

Tetep hati-hati ya sahabat pas turun, tinggal ngikutin tangga alami yang udah dibuat kok.

Kalo mau berkunjung kesini jangan lupa bawa minum karena di area Stone Garden setelah sekretariat gak ada yang jualan.

Bawa topi atau payung biar gak kepanasan pas main-main di areal Stone Garden, pake alas kaki untuk kegiatan outdoor, dan jangan lupa bawa kamera buat ngeabadiin momen disitu.

Udah siap semuanya??? Cusss tinggal dateng ke Stone Garden, Bermain di tengah Hamparan Batu, a place to remember.

By Ibhek