Melangkah menujumu saja dimulai dengan perjuangan berat,  dari Jakarta jam 5.30 pagi,

hujan deras menemani sepanjang perjalanan menuju Kampung Cuhuni, Desa Sukamulya, Kec. Tegalwaru, Purwakarta.

Saat tiba di pekarangan Gunung Parang pun hujan rintik masih dirasakan.

Kaku, dingin dan sedikit galak, itu kesan saat mata pertama kali menatap Gunung Parang, tak nampak senyum sedikitpun,

tak ada sambutan hangat tetapi Gunung Parang memperbolehkan saya dan sahabat inindonesiaku.com lainnya menikmati keindahan alamnya.

Menuju pijakan pertama

Perlengkapan rock climbing rapi terpasang di tubuh, tanda saya sudah siap menaklukkan kerasnya tebing hati Gunung Parang yang kala itu sedang mendung.

Hutan bambu disertai jalanan sedikit menanjak harus dilalui terlebih dahulu sebelum akhirnya tiba di depan pintu hati Gunung Parang.

Duduklah saya sejenak sebelum mulai melangkah naik, mendengarkan instruktur memberikan pengarahan.

Saya perhatikan tebing batunya yang menjulang tinggi, ada pijakan besi tersusun rapi ke atas.

Tidak begitu diberi kemudahan untuk bisa meraih pijakan besi pertama, jarak dari tanah ke pijakan besi pertama tidak dekat,

jadi harus mengeluarkan sedikit tenaga dan usaha agar kaki bisa perpijak dengan kokoh dan kemudian dapat meraih pijakan – pijakan selanjutnya.

Pijakan selanjutnya

Pijakan pertama berhasil terraih, kakipun melangkah ke pijakan ke dua eehhh teryata pe er banget untuk bisa meraih pijakan kedua tersebut,

karena jarak pijakan nya dibuat agak lebih menjauh bahkan lebih perlu usaha extra heeummm ‘ benar – benar kaku banget sih nih Gunung ‘ (gumam ku dalam hati).

Horee pijakan kedua, ketiga sampai ketujuh sudah terlewati, mulailah saya mendaki,

setelah melewati beberapa pijakan si Gunung Parang berteriak lantang “lihat tuh ke belakang“,

menolehlah saya dan wooww pemandangan indah Waduk Jatiluhur sungguh memanjakan mata.

Pijakan yang semakin sulit

Teruslah saya mendaki tanpa berani melihat ke bawah hehehe, pijakan yang tadinya dipikir selalu lurus pun mulai belok,

beberapa spot climbing terlihat agak susah dijangkau huhhff tapi Gunung Parang diam-diam begitu sangat perhatian dan menunjukkan sedikit sisi kelembutannya,

tubuh ini dituntun dan diarahkan tanpa sadar kaki berhasil menapaki banyak pijakan.

Di ketinggian 75M, instruktur menyuruh mengkaitkan tali yang tergantung di pinggang ke salah satu pijakan besi,

lalu biarkan tubuh ini relax merebah kebelakang tanpa berpegangan, bukan sesuatu yang mudah saat pertama kali mencobanya,

apalagi mempercayakan nyawa pada seutas tali tapi setelah berhasil soo Gunung Parang pun terlihat hanya senyum-senyum kecil nan sombong,

tapi terpancar aura bahagianya dan menantang saya segera manjat lebih tinggi lagi.

Sky cave 2

Tibalah di sebuah goa kecil (sky cave 2) di ketinggian kurang lebih 125 M, Gunung Parang mempersilahkan duduk,

membiarkan saya bersantai sambil menikmati pemandangan alam sekitar yang sungguh aduhai dan Matahari akhirnya bersinar kecil.

Sulit sekali ingin melangkah turun karena mata tak pernah puas dengan pemandangan indah Kota Purwakarta dikelilingi Waduk Jatiluhur yang terpajang bak lukisan.

Turunnya pun tak mudah

Sore menjelang, mau tak mau saatnya turun tapi tak dirasakan juga kelembutan dari Gunung Parang.

Menuruni tebingnya pun tak diberi kemudahan, kembali membuat hati deg – deg kan tubuh ini dikerek turun perlahan tapi walau kaku dan dingin,

Gunung Parang setia menemani sampai di bawah, menjaga selalu tubuh ini sampai kaki berpijak kembali ke tanah dengan selamat,

tetiba muncul rasa ingin kembali bermesraan dengan tebing kaku ini, ingin memanjatnya berulang – ulang kali,

ingin menciptakan lebih banyak keseruan di atas, ingin menapaki setiap pijakan besinya lagi terlebih ingin lebih lama menikmati moment duduk santai di Goa (sky cave 2),

sambil memandangi kota Purwakarta dan  Waduk Jatiluhur yang mempesona,

Via Ferrata Gunung Parang, Purwakarta (Sky Walker), Sikap Kakumu Buatku Ketagihan, sungguh a place to remember.

Berminat merasakan keseruan via verrata di Gunung Parang ini ???

Pasti donk yaa sahabat semua harus mencoba dan buktikan sendiri sensasi rock climbing di Gunung Parang, Purwakarta.

Untuk info dan booking silahkan hubungi nomor 0818135418

IG : skywalker_viaverrata

by Ina_nty