Selain ke Labuan Cermin, tujuan kami saat memutuskan ke Derawan adalah ingin bertemu dan bermain dengan penghuni bawah laut yang sebagain orang malas atau takut bertemu dengannya.
Si Ganteng Whale Shark Derawan saya menyebutnya karena dia begitu besar namun lucu tidak menakutkan bahkan membuat aku rindu untuk kembali bertemu.
Harapan bertemu Whale Shark Derawan
Sepulang dari Labuan cermin menuju ke pulau Derawan,
kami sudah mempersiapkan diri untuk terjun di tengah lautan dimana info yang diterima bahwa si Ganteng ada di perairan Talisayan.
Kesukacitaan setelah menikmati Indahnya Labuan cermin masih terasa di perjalanan menuju Derawan ditambah dengan akan berjumpa dengan si Ganteng Whale Shark.
Lama kami menunggu beberapa kali kami bertanya berapa lama lagi akan bertemu dengan Si Ganteng Whale Shark nya.
Teman kami yang menemani perjalanan selalu memberi informasi “sebentar lagi “ kami tetap semangat dan pada akhirnya mesin boat yang kami tumpangi lajunya berkurang.
Girangpun hati kami namun setelah beberapa menit kami diberi informasi yang membuat kami lemas.
Teman kami berkata bahwa tidak ada si ganteng saat itu.
Semangat kami langsung menurun tapi kami diberi harapan bahwa biasanya di Wisata Derawan, Bermain dengan si Ganteng Whale Shark Derawan namun itupun belum pasti.
Tertunda,
Baiklah, kami hanya bisa berharap, sampai di Derawan kami istirahat sejenak sebelum melanjutkan ke tempat lain,
kamipun snorkeling dan salah satu teman kami mencari tempat untuk menembak ikan.
Walau Arus cukup kencang, ikan dan karang yang ada cukup indah dan mengobati kesedihan kami belum berjumpa dengan Si Ganteng Whale Shark Deawan .
Teman kami hanya mendapatkan cumi setelah itu sore menjemput kami pun kembali ke penginapan.
Malamnya kami berdoa dan berharap Si ganteng mau berbaik hati bertemu dengan kami di tempat yang sudah ditentukan.
Semangat bertemu Whale Shark Derawan
Pagipun hadir, tepat pukul enam kami semua berangkat, sepanjang perjalanan yang kami temui hanya biru.
Kami berada di lautan lepas dan ternyata di satu tempat ada kerumunan perahu, di sanalah tujuan kami dimana si Ganteng biasanya hadir.
Sampai disana sebagaian kami turun namun dikarenakan banyak orang yang mengerumuni si ganteng tidak menemukan kenyamanan dan Si Gantengpun enggan berlama-lama disana.
Teman kami berkata mari pindah ke tempat yang satu lagi, kami naik ke perahu langsung meluncur.
Yeah akhirnya si ganteng ada dua di tempat itu walaupun ada pengunjung lain, kami masih bisa menikmati.
Namun makin lama rasanya saya sedih melihat si Ganteng dikeremuni bahkan disentuh.
Sebagian dari kami memang tidak semua turun kelaut, mereka puas menikmati si Ganteng dari atas perahu saja.
Sedangkan saya dan tiga sahabat yang lain lebih senang menjauh dari keramaian.
Kami memilih menunggu si ganteng menyelam lebih dalam sehingga hanya kami yang bisa diajak bermain.
Karena kami cukup mampu mengejarnya dalam kedaleman kurang lebih enam atau tujuh meter, bahkan ketiga teman saya yang lain mampu sampai sepuluh meter.
Diantara kami yang freedive, ada juga diver yang menikmati si Ganteng,
kadang saat menunggu si Ganteng menuju tempat lebih dalam saya iseng menyelam menyapa diver yang ada, kebetulan tahu diantaranya ada kawan saya.
Terima kasih
Menikmati birunya laut lepas disaat mentari baru muncul di permukaan bumi,
serta bermain dengan salah satu penghuni yang tidak semua orang berani bertemu dengannya, adalah pengalaman yang begitu luar biasa buat saya.
Kebahagian saya berkunjung ke Derawan lengkap sudah.
Setelah matahari mulai naik kamipun naik ke perahu meninggalkan si Ganteng bermain dengan yang lainnya.
Jangan berharap bertemu dengannya jika musim bulan terang atau Purnama, karena dia tidak akan menunjukan diri, dia hanya bisa di jumpai dalam masa bulan Gelap.
Entah kapan lagi saya bisa bertemu dengannya, yang pasti jika ada kesempatan lagi ingin aku kembali bermain denganmu,
menikmati biru laut lepas dengan mentari terbitnya. Wisata Derawan, Bermain dengan si Ganteng Whale Shark, a place to remember.
by Nik