Kesampaian juga keinginan saya untuk mengunjungi Kepulauan Karimun Jawa setelah tertunda sekitar 3 tahun.

Bersama dengan sahabat inindonesiaku.com yang lain saya melakukan perjalanan menikmati indahnya kepulauan ini.

Meskipun dibilang agak telat karena masa kekinian trip ke pulau ini sudah lewat tetapi better late than never lah ya.

Awalnya sempat agak ragu juga untuk berangkat karena kondisi cuaca yang tak menentu tetapi saya tetap optimis bahwa cuaca akan baik-baik saja ketika saya berangkat.

Selain itu lamanya waktu nyebrang pulau juga sempat membuat khawatir, mabok laut ngga ya kira-kira soalnya 5 jam perjalanan diatas kapal.

Hampir terlambat

Sungguh pengalaman pertama yang luar biasa bagi saya ketika masih dalam perjalanan menuju pelabuhan sudah diteleponin terus oleh tour leader kami

karena 9 orang (termasuk saya) anggota trip-nya belum sampai ke pantai kartini dan kalo sampe telat,

kami engga bisa nyebrang karena semua kapal sudah fully booked dan harus menunggu hingga besok harinya, maklum saja kami kesana saat long weekend.

Kami sampai dipantai kartini just about time dan harus berlari-lari pagi sambil bawa carrier karena takut keburu ditutup kapalnya

(sebenernya bukan terlambat sih tetapi kapalnya yang kecepetan jalan, udah kaya angkot aja begitu penuh langsung berangkat hehe).

Pengalaman seru di atas kapal

Ketika sampai diatas kapal, saya kembali mendapat pengalaman baru karena ternyata duduknya tumpuk-tumpukan kaya pengungsi,

selain itu banyak juga traveller lain dengan tujuan yang sama,

jadilah saya duduk bertumpuk bersama dengan teman traveller lain diatas dek kapal…wuuiihh luaaar biasa but it was fun though.

Buat saya pribadi, setiap pengalaman baru kaya begini selalu menyenangkan, apapun keadaannya, there is always a price for the first experience.

Setelah bertemu, berkenalan dan ngobrol-ngobrol dengan teman Wisata Karimun Jawa,

Hari Pertama yang Menakjubkan yang lain kini saatnya menikmati perjalanan dengan….tiduuuuuuurr.

Jadwal Kapal

Sebenernya ada dua jadwal perjalanan menuju ke Karimun Jawa.

1) menggunakan kapal biasa KM Siginjai yang berangkat pukul 06.30 pagi.

2) kapal cepat KM Bahari yang berangkat pukul 11.00.

Saya dan sahabat idc kali ini menggunakan kapal ekonomi KM Siginjai, perjalanan dengan KM Siginjai memakan waktu sekitar 5 jam,

menurut sahabat idc yang pernah ke karimun jawa sebelumnya, waktu tempuh sekarang lebih cepat,

dulu memakan waktu kurang lebih 8 jam….haduuh 5 jam aja terasa lama kalo ngga diselingi tidur, apalagi 8 jam, mati gaya sepertinya saya nanti hehe.

Setibanya di Pulau Karimun Jawa, kami dijemput oleh provider trip kami dan diinapkan di rumah penduduk (hostel kalo istilah penduduk disana).

Homestay

Rumah-rumah penduduk disini sepertinya sudah dikondisikan untuk para traveller karena dalam setiap rumah terdapat beberapa kamar tidur

dengan dilengkapi kamar mandi didalam dan yang tidak kalah penting adalah setiap kamar terdapat colokan listrik,

ini paling penting karena kalo semua handphone dan gadget mati maka tidak bisa eksis hehe.

Informasi dari tour leader kami, listrik dipulau ini nyalanya digilir, mulai pukul 06.00 – 18.00 listrik mati,

dan baru akan nyala mulai pukul 18.00 – 06.00 esok hari jadi malam hari adalah saat yang tepat buat nge-charge semua gadget, handphone, camera dan alat elektronik lainnya.

Pulau yang dikunjungi

Setelah istirahat, sholat dan makan siang, kami memulai perjalanan dengan mengunjungi pulau-pulau yang ada disekitar kepulauan karimun jawa.

Pulau pertama yang dikunjungi adalah Pulau Cemara Kecil, disana kami melakukan snorkeling,

sayang ikannya ga terlalu banyak (atau aku ga terlalu jauh explore ya) dan kami tidak membawa sesuatu yang menarik ikan-ikan itu untuk menghampiri kami

jadilah kami hanya menikmati keindahan terumbu-terumbu karang.

Puas melakukan snorkeling, kami singgah di Pulau Batu Topeng, entahlah dari mana asal nama pulau ini disebut batu topeng tapi hampir mirip-mirip di Belitung,

pinggiran pantainya banyak terdapat batu-batu meski tidak sebanyak pantai-pantai di Belitung tapi cukup representatif untuk melakukan photo session disini.

Kami bermain-main air dan menikmati sunset pinggir pantai batu topeng ini

tapi sayang sekali salah satu peserta trip ada yang terkena lilitan ubur-ubur dimata kaki sebelah kirinya ketika bermain air

sehingga harus mendapatkan perawatan dan baru tau juga kalo pertolongan pertama

untuk mengobati terkena sengatan/lilitan ubur-ubur adalah dengan tembakau…hhmm pengetahuan baru nih.

Okey, seabis snorkeling dan bermain-main dengan air saatnya kembali ke penginapan, bersih-bersih dan saatnya mencari makan malam.

Seafood di Alun alun

Di pulau karimun jawa ini, ada alun-alun didekat pelabuhan. Biasanya malam hari dimanfaatkan oleh nelayan dan penduduk setempat untuk berjualan makanan.

Lumayan banyak pilihan juga sih meskipun mayoritas seafood tetapi ada satu tips yang harus diperhatikan sahabat-sahabat idc kalo mau makan disini karena kami mengalami sendiri.

Ketika sahabat mau makan seafood, setelah memilih jenis ikan yang akan disantap dan pesan akan diolah dengan bumbu apa, jangan ditinggal,

tunggu hingga makanan yang kita pesan diolah karena kalo engga alhasil makanan kita ngga akan sampe-sampe alias raib diambil oleh pembeli lainnya.

yaaah…memang masih manual sih dan mungkin saking banyaknya pengunjung jadi penjual agak bingung menentukan ikan mana punya siapa, untuk harga yaaa so-so lah…hehe.

Wisata Karimun Jawa, Hari Pertama yang Menakjubkan, benar-benar a place to remember.  Yuk simak Wisata Karimunjawa, Sensasi Aduhai di Hari Kedua.

by Deasy Damayanti