Siapa bilang Jakarta hanya berisi gedung – gedung tinggi dan tidak memiliki surga berupa pulau kecil yang Indah ???
Jika sahabat pecinta inindonesiaku.com cuma punya waktu liburan yang sangat singkat untuk menghilangkan kepenatan setelah bekerja.
Maka hari sabtu dan minggu bisa menjadi saat yang tepat untuk menikmati sisi lain kegenitan Jakarta lewat pasir putih dan pantai yang katanya masih perawan.
Memulai dari Muara Angke
Menelanjangi ombak dengan perahu kayu yang gemar minum solar jadi pengalaman tersendiri bila berangkat lewat pelabuhan Muara Angke.
Jangan ragu memilih waktu pagi hari untuk pergi ke Pulau Pari. Pagi hari membuat kita juga dapat bertemu pribadi-pribadi asli pesisir Batavia.
Muara Angke tak kenal libur akhir pekan, meski sibuk Ia jadi awal dari perjalanan selama 2 jam untuk menghantar sahabat Inindonesiaku tiba di Pulau Pari.
Pulau Pari tidak terlalu besar tetapi menyembunyikan satu pantai yang dihiasi dengan indahnya pohon bakau, yang pasti airnya jernih, pasirnya putih.
Tak kalah putih dengan gadis perawan yang banyak jadi pujaan di cerita-cerita orang betawi jaman dahulu.
Mungkin ini salah satu alasan, kenapa pantai tersembunyi itu punya julukan Pantai Pasir Perawan.
Kesunyian pantai perawan
Pulau Pari adalah bagian dari gugusan pulau yang tersebar dalam lingkungan kepulauan seribu.
Sahabat Indonesia masih bisa menghirup segarnya udara pagi sambil berolahraga atau sekedar menikmati suasana menggunakan sepeda.
Pantai Pasir Perawan bagai karakter gadis kecil yang mudah di tebak, keluguan airnya yang dangkal juga terbuka untuk di kunjungi saat malam hari.
Sahabat pecinta Indonesia juga bisa menikmati kesunyian layaknya gadis kecil yang terlelap setelah siangnya sibuk bermain dengan alam.
Kesunyian Pantai Pasir Perawan makin hangat dengan hidangan lengkap nyanyian bara api saat membakar makanan laut di pinggir pantai.
Hanya di Wisata Pulau Pari, Mencari Pantai Perawan dari Muara Angke.
Pecinta pagi
Matahari terbit yang indah juga ada di Pantai Pasir Perawan. Hangatnya mentari mirip perlakuan masyarakat Pulau Pari yang selalu senang menerima tamu.
Pulau Pari menunggu Sahabat pecinta Indonesia yang juga masih senang bangun pagi walau hari masih libur.
Pantai Pasir Perawan juga bisa jadi ruang tamu yang akrab, untuk sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat terdekat.
Banyak orang menghabiskan waktu di Pantai Pasir Perawan dengan duduk mengobrol soal impian, harapan, dan kesenangan memiliki pantai pribadi seperti ini suatu saat nanti.
Celoteh canda juga banyak terurai di lembutnya Pasir Perawan saat menangkapku jatuh akibat main kejar-kejaran.
Jangan terlalu cepat lakukan hal yang lain, coba tahan untuk menutup matamu agak lama, dan rasakan helai pasir dan riuh air laut membelai saat angin menghembusnya ke segala arah.
Wisata Pulau Pari, Mencari Pantai Pasir Perawan dari Muara Angke, sungguh a place to remember.
by Ina_nty
Comments are closed.