Wisata Semarang, Kejutan-kejutan manis Curug Lawe

Semarang memang selalu menggoda saya, setelah tahun lalu menjelajahi Eling Bening,  awal tahun ini Curug Lawe pesona Semarang menjadi bagian perjalanan saya pertama di tahun 2017.

Sejujurnya Curug Lawe tidak menjadi tujuan atau masuk jadwal saya ketika mengunjungi Semarang kali ini. Awalnya saya ingin menikmati kebersamaan dengan sahabat yang tinggal di kota itu.

Reencana awal hanya ingin menikmati rumahnya, namun sahabat  menggoda saya untuk menjelajahi bagian lain dari Semarang.

8.30 pagi kami berangkat dan tiba di lokasi kaki atau parkiran Curug Lawe tepat pukul 9.30. Perjalanan dengan jalan kaki dan kejutan manis curug lawe  itupun dimulai.

Pesona Lembah – Kejutan manis Curug lawe

Dari area parkir berjalan kaki dengan menyusuri jalan yang lumayan menanjak , ketika sampai di plang yang menjelaskan tentang Curug Lawe  ini rasanya tidak tahan untuk mengabadikannya, karena pemandangannya, langit biru dipadukan hijaunya kebun cengkeh serta jalan yang bersih.

Selanjutnya saya melangkah menuruni tangga dan langsung disambut aliran air yang begitu jernih.

Saya tidak banyak berbincang, menikmati perjalanan ke Curug Lawe pesona Semarang.  Belum lama kami melangkah, saya mendapatkan satu pemandangan yang membuat saya berhenti.

Di depan saya terlihat lembah yang begitu indah, pohon-pohon yang berbeda-beda warna dan dengan siraman sinar matahari menambah kesempurnaan buat saya.

Saat itu saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan DIA ke saya untuk bisa menikmati tempat itu.

Cukup lama saya terdiam disana dan saya harus melangkah karena tujuan masih cukup jauh kedepan. Perjalanan kami ditemani aliran sungai kecil yang begitu jernih dengan pesona lembah yang sungguh menawan hati.

Jembatan Romantis

Dalam perjalanan sahabat saya bilang kalau di depan nanti ada satu kejutan yang lebih membuat saya akan bersuka, benar saja ketika sampai yang dituju saya hanya mampu menatap dengan begitu kagum.

Di depan saya terdapat jembatan yang cukup panjang berwarna merah , di sampingnya terdapat pohon yang besar.

Jembatan Romantis, sebutan tempat itu disana juga sudah tertulis #jembatanromantis, tentu di tempat ini salah satu tempat terbaik untuk berpose.

Beruntung buat kami saat itu hanya ada sepasang kekasih yang menunggu antrian berfoto.

Saya sendiri kurang paham kenapa disebut jembatan romantis, buat saya ketika berjumpa jembatan itu saya jatuh cinta dengan tempat itu.

Ditambah dengan seekor kupu-kupu menghampiri saya dan seakan berkata selamat datang selamat menikmati keindahan Curug Lawe Pesona Semarang.

Berbagai Jembatan

Tidak hanya jembatan romantis, sepanjang perjalanan ke Curug Lawe pesona Semarang itu saya menemukan beberapa jembatan kecil – kecil tapi begitu manis.

Tidak kalah dengan Jembatan romantis, jembatan yang ditemui setelah itu juga menawarkan keindahan yang berbeda.

Ada yang dilengkapi dengan bunga-bunga yang cantik, ada yang dilengkapi dengan aliran sungai yang begitu cantik, membuat kita berhenti untuk mengabadikan keindahan itu dengan kamera walaupun hanya dengan kamera HP.

Berbagai Jembatan yang ada setelah jembatan cinta itu menambah keindahan tersendiri buat saya dan tetap menyebut itu sebuah kejutan yang begitu manis.

Gerbang Tanjakan

Oke, selanjutnya kami menemukan tempat yang cukup unik ketika sampai di satu tidak terlihat yang menarik tapi ketika kaki melangkah dua langkah saja akan diberikan satu pemandangan yang tidak kalah indah.

Terdapat aliran sungai yang berundak dan jembatan manis dimana disamping sungai undakan itu terdapat tangga yang cukup tinggi.

Jika kita tidak punya niat yang gigih untuk sampai tempat ini adalah ujian yang cukup baik untuk menantang siapapun yang mau mencapai tujuan akhir.

Saat itu saya sempat melihat seorang ibu yang hampir menyerah karena melihat tangga tersebut cukup tinggi.

Beruntungnya dia punya pasangan yang sabar memberi pengertian sehingga ibu itu mau melanjutkan perjalanan.

Kejutan manis Curug Lawe – Pesona Semarang

Setelah menampaki tangga yang cukup tinggi tersebut kami diberikan kejutan kembali dengan adanya sedikit tangga menurun dengan dinding menutupi sesuatu yang begitu indah dibalik itu.

Dengan menempuh waktu kurang lebih satu jam dari parkiran berjalan kaki, akhirnya kami berjumpa dengan Curug Lawe pesona Semarang .

Bukan Sibuk berpose yang saya lakukan tapi saya cukup lama melihat keindahan air terjun itu.

Terdapat dinding yang unik di samping air terjun dan curahan air nya begitu deras.

Saya menikmati semua itu dengan rasa kagum dan kembali bersyukur bisa melihat langsung keindahan Curug Lawe Pesona Semarang itu.

Semoga Bisa kembali

Karena waktu memaksa saya harus meninggalkan tempat itu, dengan senyuman saya dan sahabat melangkah meninggalkan tempat itu.

Yang menarik buat saya dalam perjalanan ketika saya banyak menjumpai pengunjung yang datang.

Dan pengunjung itu dari berbagai kalangan, bahkan ada keluarga yang mengajak anaknya dengan menggendong di pundaknya.

Dari semua pengunjung yang kami jumpai rata-rata  pengunjung Curug Lawe- Pesona Semarang saat itu adalah kalangan remaja.

Saya cukup kagum dengan minat para pemuda yang mau mempergunakan waktunya untuk menikmati alam, bukan hanya bermain dengan kecanggihan teknologi saat ini.

Bukan hanya itu Curug Lawe  – Pesona Semarang disempurnakan dengan tersedia tempat sampah yang cukup banyak serta tulisan-tulisan yang mengajak pengunjung untuk menjaga kelestarian alam Curug Lawe.

Dan dengan itu Curug lawe pesona Semarang dibagian ini sangat bersih membuat kita nyaman untuk melangkah dan menikmatinya.

Karena pesonanya begitu kuat, jika  diberi kesempatan saya akan kembali berkunjung ke Curug Lawe serta menikmati dengan berenang karena saat itu saya belum melakukannya.

Saat perjalanan pulang setelah disuguhkan pemandangan kota, kebun cengkeh dipadukan jalanan berkelok dengan keindahan kota dari atas melengkapi kejutan manis Curug Lawe Pesona Semarang.

Wisata Semarang, Kejutan-kejutan manis Curug Lawe, a place to remember.

by Nik

kejutan manis curug lawe
kejutan manis curug lawe